Ibu Menyusui agar Lancar Berpuasa : Ikuti Tips dari Bidan Ini !

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Selasa , 19 Mar 2024 - 04:41

ibu menyusui agar lancar berpuasa : ikuti tips dari bidan ini !                            palembang - jamilatus sa'diyah, seorang bidan dan praktisi prenatal yoga dari poltekkes kemenkes jakarta, memberikan serangkaian tips berharga bagi ibu menyusui yang ingin menjalani puasa dengan lancar.
dalam panduan yang diberikan, jamilatus menekankan pentingnya menjaga asupan cairan dan nutrisi yang cukup selama periode berpuasa.
menurut jamilatus, salah satu kunci utama untuk ibu menyusui yang berpuasa adalah tidak terlambat dalam menjalankan sahur dan berbuka puasa.
baca juga:tips berkendara selama puasa : hindari risiko mengantuk di jalan !
baca juga:menyambut musim mudik lebaran 2024 : berikut persiapan dan tips aman !
hal ini penting untuk memastikan bahwa asupan cairan yang cukup terpenuhi dalam sehari.
"upayakan untuk tidak terlambat saat sahur dan berbuka puasa agar kebutuhan cairan ibu menyusui tercukupi, minimal 2-3 liter per hari," ujarnya melalui pesan singkat yang diterima oleh antara pada hari senin.
dalam menjelaskan lebih lanjut, jamilatus mengatakan bahwa asupan cairan yang mencukupi sangat penting untuk kelancaran produksi asi.
baca juga:pakar kuliner bagikan tips dan kiat menyajikan hidangan sahur dan buka puasa : yuk disimak !
baca juga:tips sehat berpuasa di bulan ramadan 
ia merekomendasikan untuk minum dua gelas saat berbuka, dua gelas sebelum tarawih, dua gelas setelah tarawih, dan dua gelas saat sahur.
dengan demikian, ibu menyusui setidaknya harus mengonsumsi delapan gelas air per hari, setara dengan 2-3 liter, untuk memenuhi kebutuhan cairannya.
secara medis, lanjut jamilatus, ibu menyusui yang sehat dan bayi yang juga sehat dapat menjalani puasa penuh tanpa memengaruhi kualitas asi.
baca juga:10 tips orangtua dalam melatih anak berpuasa, dijamin lebih semangat!
baca juga:6 tips menghilangkan rasa haus saat berpuasa, nomor 4 luar biasa!
namun, kondisi tersebut hanya berlaku jika ibu tidak mengalami dehidrasi dan berat badan bayi tetap optimal.
dalam hal asupan kalori, jamilatus menekankan bahwa ibu yang menyusui membutuhkan tambahan sekitar 500 kalori per hari.
ia menyarankan untuk memperhatikan pola makan dengan memasukkan protein, karbohidrat kompleks, serta asupan cairan yang cukup dari sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin dan mineral.
baca juga:berjuang melawan musim hujan : ini tips pola makan sehat dari dokter gizi 
baca juga:tips mengurangi bau mulut saat berpuasa, tingkatkan percaya dirimu!
selain itu, untuk merangsang refleks pelepasan asi (letting down reflex/ldr) saat menyusui, jamilatus merekomendasikan untuk memijat area areola atau payudara menuju puting agar aliran asi menjadi lebih lancar.
ia juga menyarankan agar ibu tidak menunda atau menjadwalkan pemberian asi, melainkan memberikan asi secara on-demand sesuai dengan kebutuhan bayi.
demi menjaga kesehatan dan produksi asi yang baik, ibu juga perlu mendapatkan istirahat yang cukup. kurangnya istirahat dapat menyebabkan penurunan produksi asi dan meningkatkan risiko penyakit yang dapat mengganggu kesehatan ibu.
dengan adanya panduan ini, diharapkan ibu menyusui dapat menjalani puasa dengan lancar dan tetap menjaga kesehatan diri serta bayi mereka.
melalui perpaduan antara perhatian terhadap asupan nutrisi, cairan, dan istirahat yang cukup, ibu menyusui dapat tetap memberikan yang terbaik bagi bayi mereka di bulan ramadan ini.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 8 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan