Dinkes OKU Gencarkan Penyuluhan Kesehatan di Sekolah
Penyuluhan kesehatan, pelajar sekolah, kenakalan remaja, Dinas Kesehatan OKU--
BATURAJA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menggencarkan penyuluhan kesehatan di sekolah guna mengantisipasi perilaku negatif dan menyimpang di kalangan pelajar di daerah itu.
Kepala Dinkes OKU, Deddy Wijaya, Kamis (2/11) menjelaskan bahwa penyuluhan kesehatan ini bertujuan untuk mencegah kegiatan yang menyimpang di kalangan pelajar.
"Seperti belum lama ini beredar di media sosial tentang perilaku menyimpang pelajar yang menciderai diri mereka sendiri dengan menyayat lengan akibat pergaulan bebas dan kenakalan remaja," katanya.
BACA JUGA:Permudah PMI Gelar Aktivitas Kemanusiaan, BSB Bantu 1 Motor
Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Kesehatan Kabupaten OKU telah melaksanakan penyuluhan kesehatan ke sekolah-sekolah tingkat SMA di wilayah itu guna mengedukasi para pelajar agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja.
Ia pun sudah mengintruksikan tanaga kesehatan di 18 puskesmas di Kabupaten OKU untuk turut memberikan penyuluhan kesehatan kepada pelajar dan memantau kondisi di wilayah mereka masing-masing.
Bahkan, pihaknya membentuk tiga tim untuk terjun ke lapangan guna memberikan penyuluhan, promosi kesehatan, dan pencegahan, serta berkerjasama dengan guru BK dalam memberikan solusi untuk masalah pelajar.
BACA JUGA:Penutur Muda Bahasa Komering-Ogan Ikut Festival Tunas Bahasa Ibu
"Meskipun di OKU belum ada laporan tentang kasus seperti itu, namun penyuluhan ini merupakan langkah antisipasi dan pencegahan," tegasnya.
Deddy mengimbau seluruh pelajar di OKU agar tidak melakukan tindakan yang berpotensi membahayakan diri sendiri dalam menghadapi masalah.
"Sebenarnya permasalahan remaja dapat kompleks karena sering kali berhubungan dengan masalah cinta, tetapi semua itu selalu ada solusinya," ujarnya.
Setelah penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan atau skrining untuk memastikan bahwa para pelajar tidak memiliki tanda-tanda tindakan menyimpang yang berbahaya seperti bekas sayatan di lengan.***