Redam Gejolak Harga Pangan, GPM Sasar Masyarakat Sumaja Makmur

MUARA ENIM - Gejolak harga pangan salah satu menjadi penyebab inflasi dan permasalahan yang dihadapi pemerintah. Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di daerah termasuk di Bumi Serasan Sekundang, Pemkab Muara Enim tentu tidak akan tinggal diam yakni dengan untuk memerangi laju inflasi dengan melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menyasar masyarakat Desa Sumaja Makmur, Kecamatan Gunung Megang, Selasa, 27 Februari 2024.

Kegiatan GPM ini dibuka oleh  Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H A Yani Heriyanto, didampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Muara Enim, Forkopimda Kabupaten Muara Enim, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Muara Enim, Camat Gunung Megang, Forkopimcam Kecamatan Gunung Megang, Kades Sumaja Makmur, Tokoh Pemuda Desa Sumaja Makmur dan masyarakat Desa Sumaja Makmur.

Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H A Yani Heriyanto, mengatakan bahwa Program GPM di Desa Sumaja Makmur ini merupakan salah satu dari berbagai kegiatan pengendalian inflasi di Kabupaten Muara Enim yang sudah dilaksanakan, seperti kegiatan lainnya seperti pasar murah, operasi pasar, program subsidi pangan, dan pengecekan harga pasar. 

Kegiatan GPM yang digelar bersama Perum Bulog ini juga telah dilaksanakan di Kecamatan Panang Enim, Kecamatan Rambang, Kecamatan Rambang Niru, Kecamatan Semende Darat Tengah dan Kecamatan Semende Darat Laut, Kecamatan Sungai Rotan, dan Halaman Kantor Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Bulog Salurkan 960 Ton Beras Bantuan Pangan di OKU Raya

BACA JUGA:Teddy Tinjau Banjir di Jalan Pancur Baturaja

Lanjut, Yani, bahwa Pemkab Muara Enim juga melakukan berbagai upaya untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat seperti Penyaluran Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan kemasan perpaket yakni Beras 5 kg, Terigu 1 kg, Minyak 1 liter seharga Rp 83 ribu yang dilaksanakan di Kecamatan Muara Enim, Kecamatan Ujan Mas, Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Tanjung Agung dan Kecamatan Belimbing.

"Berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan Pemkab Muara Enim untuk mengantisipasi inflasi dan mudah-mudahan bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat, selain dari menekan laju inflasi," harap Yani yang juga menjabat sebagai Kadis Perkim Kabupaten Muara Enim ini.

Sementara itu, Kapala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim Syamsiah, menjelaskan pihaknya hari ini akan menjual komoditi berupa Beras SPHP sebanyak 2,5 Ton dengan harga Rp10.900/Kg, minyak goreng sebanyak 500 Kg dengan harga Rp15.000/Liter, tepung terigu sebanyak 600 Kg dengan harga Rp13.500/Kg.Tentunya kegiatan ini akan terus kita lakukan sampai stabilitas harga pangan benar-benar stabil atau masih dalam tahap wajar.(ozi)