Kenali Risiko Kesehatan Anak Usai Menggunakan Headphone !

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Selasa , 27 Feb 2024 - 11:28

kenali risiko kesehatan anak usai menggunakan headphone !                            kesehatan - hasil survei terbaru menunjukkan bahwa penggunaan yang berlebihan dari perangkat audio seperti 'headphone' dan 'earbud' pada anak-anak dapat menyebabkan risiko kesehatan yang signifikan.
peneliti dari survei nasional kesehatan anak-anak c.s. mott di rumah sakit anak universitas michigan menggarisbawahi perlunya kesadaran orang tua tentang potensi bahaya ini, terutama karena penggunaan perangkat audio semakin meningkat di kalangan anak-anak.
menurut survei ini, dua dari tiga orang tua melaporkan bahwa anak-anak mereka menggunakan 'headphone' atau 'earbud'.
baca juga:mengintip rahasia kiwi: senjata baru melawan kanker kulit!
baca juga:kulit berminyak jadi cerah! temukan keunggulan vitamin a dalam buah kiwi
bahkan, sebanyak 16 persen dari mereka menggunakan perangkat audio tersebut setidaknya selama dua jam sehari, sementara 24 persen mendengarkan mereka selama satu hingga dua jam.
co-director mott poll, dr. susan woolford, menyatakan kekhawatirannya terhadap peningkatan penggunaan perangkat audio ini, terutama di kalangan anak-anak yang lebih muda.
ia mengatakan bahwa paparan kebisingan yang intens secara teratur dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan anak-anak, seperti gangguan tidur, tingkat stres yang meningkat, dan bahkan potensi kerusakan pendengaran.
baca juga:5 tahun kartika putri mengalami autoimun, yuk cari tahu penyebab dan gejalanya seperti apa
baca juga:rahasia kulit terlindungi: mengungkap manfaat ajaib buah kiwi dari sinar matahari
"paparan kebisingan di antara anak-anak dapat memengaruhi tidur mereka, pembelajaran akademis, perkembangan bahasa, tingkat stres, dan bahkan tekanan darah. pada tingkat ekstrem, paparan kebisingan dapat menyebabkan kerusakan pendengaran yang tidak dapat dipulihkan bersama dengan konsekuensi kesehatan negatif lainnya," ujar dr. woolford.
hal ini menjadi perhatian khusus karena saluran telinga anak-anak jauh lebih kecil dari pada orang dewasa, yang meningkatkan kerentanan mereka terhadap kerusakan kebisingan.
dengan demikian, penggunaan perangkat audio yang berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan ini pada anak-anak.
baca juga:keseruan diet sehat dengan apel: kenali kandungan serat dan nutrisinya
baca juga:kapulaga: rempah ajaib dengan 10 manfaat luar biasa untuk kesehatan
untuk menghindari risiko ini, para peneliti merekomendasikan beberapa langkah pencegahan kepada orang tua.
pertama, orang tua harus berusaha untuk membatasi waktu penggunaan perangkat audio anak-anak, serta mengatur volume agar tidak terlalu keras.
mereka juga dapat menggunakan trik sederhana untuk memeriksa tingkat desibel dari perangkat audio anak dengan berbicara dengan suara normal dari jarak pendek. jika anak tidak bisa mendengar, itu menunjukkan bahwa volume terlalu keras.
selain itu, orang tua juga harus memeriksa kemasan perangkat untuk informasi tentang batasan volume dan menghindari produk-produk dengan penekanan yang kuat pada tingkat suara tinggi.
meskipun banyak produk mungkin dilabeli sebagai 'aman untuk anak', mereka mungkin tidak membatasi volume hingga tingkat yang aman.
meskipun perangkat pembatal kebisingan dapat menjadi pilihan untuk mengontrol volume, para peneliti menyarankan agar itu tidak digunakan selama kegiatan yang membutuhkan kesadaran akan lingkungan sekitar, seperti berjalan atau naik sepeda.
dengan demikian, kesadaran dan tindakan pencegahan yang tepat dari orang tua dapat membantu melindungi kesehatan pendengaran dan kesejahteraan anak-anak dalam menghadapi penggunaan yang semakin meningkat dari perangkat audio seperti 'headphone' dan 'earbud'.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 8 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan