Tekan Angka Kemiskinan Melalui Kerja Sama Lintas Sektor
SAMBUTAN : Hj Sumarni sambutan Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Muara Enim.-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Wakil Bupati Muara Enim Hj Sumarni, menegaskan pentingnya peran perempuan dalam menekan angka kemiskinan melalui pengembangan diri dan kerja sama lintas sektor yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga serta memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Hj Sumarni saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Muara Enim di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Senin 15 Desembern2025.
Pada acara yang turut dihadiri penasehat DWP Kabupaten Muara Enim diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Andi Wijaya MM, Plt Ketua DWP Kabupaten Muara Enim Ny Hj Trisia Andy serta sejumlah Organisasi Wanita lainnya.
BACA JUGA: Anggota Polres Muba Harus Berintegritas dan Dedikasi Kinerja Tinggi
BACA JUGA:Bupati H M Toha Tohet Tekankan Pentingnya Lestarikan Nilai Adat
Wabup menegaskan pentingnya peran DWP dalam upaya penekanan angka kemiskinan dan penguatan ketahanan sosial masyarakat, sejalan dengan program Membara untuk membuka banyak lapangan pekerjaan.
Ia secara khusus mendorong agar DWP meningkatkan kolaborasi lintas sektor, terutama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk mengakselerasi program peningkatan kesejahteraan keluarga dan penciptaan wirausahawan baru.
Wabup meyakini bahwa kolaborasi menjadi kunci utama mengingat banyak OPD memiliki program pelatihan dan pembekalan yang dapat dimanfaatkan oleh anggota DWP dan masyarakat luas.
BACA JUGA:Pj Sekda Syafaruddin: Partisipasi Warga Jadi Kunci Pengurangan Risiko Bencana
BACA JUGA: Imron Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua KONI OKU
Dicontohkannya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang tidak hanya memberikan pelatihan videografi dan fotografi, tetapi juga membekali peserta dengan perangkat seperti kamera dan tripod.
Baginya, upaya ini menunjukkan bahwa program kolaboratif tidak hanya berhenti pada pelatihan keterampilan, namun juga memastikan peserta memiliki bekal untuk langsung produktif, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
"Untuk itu saya mengajak DWP untuk aktif berkoordinasi dengan OPD lain karena banyak program serupa yang dapat diakses, sehingga semakin banyak lapangan pekerjaan dan wirausaha yang tercipta di Muara Enim," ujarnya.
BACA JUGA:Jadi Saksi, Wanita ini Ngaku Tak Tahu Rukonya Jadi Gudang Jutaan Rokok Ilegal