Ratu Dewa Pastikan Distribusi Bantuan Tepat Sasaran

KORANPALPOS.COM - Bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Kota Palembang telah resmi tiba dan diserahkan langsung kepada pemerintah daerah di wilayah terdampak bencana di Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Total 10 truk bantuan berhasil menjangkau dua provinsi tersebut sebagai bagian dari gerak cepat Pemkot Palembang dalam misi kemanusiaan lintas daerah.

Sebanyak 5 truk bantuan pertama telah tiba pada Minggu malam, 7 Desember 2025 sekira pukul 19.00 WIB di posko Penanggulangan Bencana Kantor Gubernur Sumatera Barat.

Penyerahan dilakukan oleh Kepala BPBD Palembang, Ahmad Furqon, didampingi Kepala Bapenda Palembang, Marhaen, dan jajaran Dinas Sosial Kota Palembang.

BACA JUGA:Herman Deru Bersama Kejati Terapkan Pidana Kerja Sosial di Sumsel

BACA JUGA:Sumsel Fokus Percepatan Fasilitas RS Tipe A

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Asisten I Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Ahmad Zakri, bersama BPBD Provinsi Sumatera Barat.

Kemudian 5 truk bantuan lainnya telah tiba di Medan, Sumatera Utara, dan diserahkan oleh tim yang dipimpin Kepala Dinas Sosial Kota Palembang, Raimon Lauri, sebagai bentuk dukungan tambahan bagi wilayah terdampak bencana di Sumatera bagian utara.

Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengungkapkan, bantuan yang disalurkan merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat Palembang yang bergerak bersama untuk membantu korban bencana.

Secara keseluruhan, ada 29 jenis bantuan terkumpul, sebagian besar berupa kebutuhan pokok, bantuan juga akan disebar ke Aceh.

Paket bantuan mencakup sekitar 40 ton beras, lebih dari 5.200 dus mi instan, gula, minyak, susu, tepung terigu, sarden kaleng, perlengkapan kebersihan diri, hingga pakaian layak pakai.

BACA JUGA:Palembang Raih Dua Penghargaan Nasional Top Digital Implementation

BACA JUGA:Kerahkan PUPR dan Salurkan Bantuan, Wali Kota Ratu Dewa Tinjau Genangan Air di SU II

"Alhamdulillah yang terpenting saat ini adalah memastikan bantuan tiba tepat waktu dan tepat sasaran kepada masyarakat terdampak," ujar Wali Kota Ratu Dewa, Minggu (7/12/2025).