Berpadu di Dapur Kapal Operasi SAR Sumatera
Suasana dapur umum KN GANESHA (SAR-105) untuk operasi SAR tanggap darurat bencana Sumatera Barat Sumatera Utara dan Aceh-Foto : ANTARA-
Beberapa rescuer yang letih karena mesti terus memantau perkembangan operasi SAR melalui saluran telepon satelit dari beberapa posko acapkali duduk sebentar di kursi kecil dekat wastafel, menikmati aroma masakan atau meneguk air panas sebelum kembali bertugas.
Ruang kecil itu mungkin tidak tercantum dalam laporan resmi, tetapi dari sanalah keberanian, ketahanan, dan kebersamaan tim tumbuh untuk menopang misi kemanusiaan yang berat di bumi Sumatera.
Di sanalah para awak mengambil jeda singkat dari hiruk-pikuk operasi, sekaligus menjadi tempat berbagi cerita tentang pengalaman lapangan atau daerah asal masing-masing.
Hingga akhirnya kapal pun bersandar di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, sekaligus tujuan pertama pelayaran, Kamis (4/12) pagi.
KN Ganesha dijadwalkan kembali berlayar ke Sibolga Sumatera Utara setelah beberapa waktu menurunkan sejumlah penumpang.
Di titik ini ada sebanyak tujuh Personel Kantor SAR Banten dan 10 relawan Potensi SAR termasuk satu orang pewarta nasional yang turun, mereka berkumpul di Kantor SAR Padang untuk menunggu arahan lebih lanjut.
Namun, dapur yang mereka tinggalkan tetap menyisakan cerita, menjadi bagian dari perjalanan kemanusiaan yang tidak hanya mengandalkan keahlian teknis, tetapi juga kehangatan manusiawi yang lahir dari sebuah ruang sempit di bawah geladak KN Ganesha. (ant)