Gubernur Sumsel Herman Deru Minta Siskamling Dihidupkan Lagi Usai Maraknya Kriminalitas di Palembang
Herman Deru, Gubernur Sumsel-Foto : Istimewa-
KORANPALPOS.COM - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengajak masyarakat untuk kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) sebagai langkah pencegahan menyusul meningkatnya tindak kejahatan di Kota Palembang dalam beberapa hari terakhir.
Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, mengatakan tren kejahatan yang mengarah pada kekerasan perlu disikapi secara serius melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat.
Oleh sebab itu, dirinya mengajak masyarakat harus kembali menggiatkan siskamling.
BACA JUGA:Ratusan Siswa dan Ayah Ikuti Lomba Mewarnai, Dukung Gerakan Ayah Hebat
BACA JUGA:Lomba Masak Ikan di Palembang Lahirkan Inovasi Menu Lezat, Dorong Penurunan Stunting
"Ini menjadi PR kita bersama. Baru saja kemarin ada sopir dari daerah dirampok di Simpang Macan Lindungan, sekarang kejadian lagi di toko kerupuk. Siskamling itu suka tidak suka memang harus kita jalankan,” katanya.
Deru berharap pengaktifan kembali siskamling dapat membantu meningkatkan kewaspadaan warga dan memperkuat deteksi dini terhadap potensi tindak kejahatan di lingkungan tempat tinggal.
Sebelumnya, peristiwa tragis yang menimpa pasangan suami istri itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB saat pelaku diduga masuk ke dalam ruko dan menyerang mereka menggunakan senjata tajam.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Fokus Peningkatan Kualitas Hidup Warga
BACA JUGA:Pol PP Bongkar Rumah dan Kios di Puncak Sekuning
Darma ditemukan tewas dengan luka parah di leher, sedangkan istrinya, Yeni Suwandi (40), mengalami luka serius dan kini dirawat dalam kondisi kritis di RS Charitas Palembang.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya menyebutkan bahwa tim gabungan telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV untuk mengidentifikasi dan mengejar pelaku.
“Pengejaran masih berlangsung intensif karena kasus ini menjadi perhatian publik,” kata dia. (ant)