Bolu Pandan Jadul, Kue Legendaris yang Tetap Digemari dengan Tekstur Lembut dan Anti Seret

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Jumat , 21 Nov 2025 - 16:57

Bolu Pandan Jadul lembut anti seret-Foto: Youtube @resep devy-

bolu pandan jadul, kue legendaris yang tetap digemari dengan tekstur lembut dan anti seret                            palembang - di tengah maraknya tren kue kekinian, bolu jadul tetap mempertahankan pesonanya sebagai camilan rumahan yang menghadirkan rasa nostalgia.
salah satu yang kembali banyak diperbincangkan pecinta kuliner adalah bolu pandan jadul lembut anti seret, kue klasik dengan aroma pandan yang khas dan tekstur empuk yang terkenal tidak membuat “seret” saat disantap.
kue ini kembali populer berkat cara pembuatannya yang sederhana namun menghasilkan tekstur lembut dan lembap.
baca juga:si pahit penuh khasiat, semakin digemari pecinta kuliner sehat
baca juga:cilok mercon, jajanan pedas yang kian diburu milenial dan gen z di berbagai kota
perpaduan santan, margarin leleh, dan minyak goreng menjadi kunci utama kelembapan bolu, membuatnya tetap empuk meski disimpan hingga keesokan hari.
dalam proses pembuatannya, bahan-bahan dasar seperti tepung terigu, maizena, susu bubuk, baking powder, dan garam dicampur sebagai bahan kering.
sementara bahan basah terdiri dari telur, gula pasir, emulsifier, margarin leleh, minyak, santan kental, serta pasta pandan yang memberikan aroma harum dan warna hijau klasik.
baca juga:es cincau coklat drink beng beng, minuman kekinian yang bikin nagih segar, manis, dan viral di media sosial
baca juga:kue kuping gajah, camilan tradisional yang tetap eksis di tengah gempuran camilan modern
beberapa pembuat juga menambahkan pewarna hijau untuk memperkuat tampilan bolu.
berikut adalah resep bolu pandan jadul yang terkenal lembut dan "anti seret", dengan tambahan santan untuk menjaga kelembapan kuenya. 
bahan-bahan
bahan kering:

150 gr tepung terigu protein sedang
20 gr tepung maizena
20-40 gr susu bubuk (opsional, untuk rasa yang lebih kaya)
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt garam

baca juga: lapis singkong, kue tradisional yang kembali naik daun di pasar kuliner nusantara
baca juga:es ubi ungu, minuman segar kekinian yang kembali menggugah selera di pasar kuliner nusantara
bahan basah:

4 butir telur utuh
150 gr gula pasir (atau sesuai selera)
1 sdt emulsifier (sp/tbm/ovalet)
100 gr margarin, lelehkan
50 ml minyak goreng
65 ml santan kental instan
1 sdt pasta pandan
beberapa tetes pewarna hijau (opsional, untuk warna yang lebih kuat)

baca juga:kue talam sagu mutiara, jajanan tradisional yang kembali naik daun di pasar kuliner nusantara
baca juga:kacang karamel makin diminati, camilan manis gurih yang jadi tren baru pasar kuliner
cara membuat
persiapan: panaskan oven pada suhu 160°c. siapkan loyang tulban diameter 22 cm, olesi dengan margarin dan taburi sedikit tepung terigu.
campur bahan kering: dalam wadah terpisah, ayak dan campurkan tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, baking powder, dan garam. sisihkan.
kocok telur dan gula: dalam mangkuk mixer, masukkan telur, gula pasir, dan sp. kocok dengan kecepatan tinggi hingga adonan mengembang, kental, dan berjejak (metode all-in-one juga bisa digunakan).
masukkan bahan kering: turunkan kecepatan mixer ke paling rendah. masukkan campuran bahan kering sedikit demi sedikit hingga tercampur rata. matikan mixer.
campur bahan cair: dalam wadah lain, campurkan margarin leleh, minyak goreng, santan kental, pasta pandan, dan pewarna hijau (jika digunakan). aduk rata.
gabungkan adonan: tuang campuran bahan cair ke dalam adonan tepung secara bertahap. aduk balik menggunakan spatula dengan teknik melipat perlahan hingga semua bahan tercampur sempurna dan tidak ada cairan yang mengendap di dasar adonan.
panggang: tuang adonan ke dalam loyang yang sudah disiapkan. panggang dalam oven selama kurang lebih 40-50 menit atau hingga matang (lakukan tes tusuk untuk memastikan kematangan).
penyajian: setelah matang, keluarkan bolu dari oven dan biarkan dingin di rak kawat sebelum dipotong dan disajikan. 
tips anti seret
gunakan santan dan minyak/margarin leleh: kombinasi ini memberikan kelembapan ekstra pada bolu dan mencegah tekstur kering.
jangan overmixing: mengaduk adonan terlalu lama setelah memasukkan tepung dapat membuat gluten berkembang berlebihan, menghasilkan tekstur yang keras dan seret.
pilih tepung protein sedang atau rendah: tepung dengan kandungan gluten yang lebih rendah menghasilkan tekstur bolu yang lebih lembut dan ringan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 22 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan