Dinas Perkim OKU Sebut Program RTLH Capai 80 Persen
Kepala Dinas PU Perkim OKU, Muzaim Alamsyah.-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Muzaim Alamsyah menyebutkan bahwa program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah setempat telah mencapai 80 persen dari target sasaran.
"Sejak diluncurkan pada Agustus 2025, tercatat sebanyak 57 unit rumah tidak layak huni di Kabupaten OKU sudah selesai direnovasi atau sekitar 80 persen dari 77 unit target sasaran," kata Muzaim, Rabu (12/11).
Dia mengatakan, program RTLH tahun ini menyasar pada 77 kepala keluarga yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten OKU.
BACA JUGA:Pembuat Tikar Purun Pedamaran Mulai Sedikit, Bupati OKI Khawatir!
BACA JUGA:ADI Maliki Prabumulih Sukses Gelar Lomba Capresan 2025
"Awalnya Program RTLH di Kabupaten OKU hanya menyasar pada 75 unit rumah warga, namun terdapat penambahan dua unit dari bantuan CSR Real Estat Indonesia (REI) OKU," katanya.
Dia mengatakan, dalam program ini setiap penerima bantuan menerima dana sebesar Rp20.000.000 untuk membeli bahan material bangunan dan biaya renovasi lainnya.
Renovasi rumah warga miskin tersebut mulai dari perbaikan atap, dinding hingga lantai bangunan agar layak ditempati bersama keluarga.
BACA JUGA:Santer Isu Mutasi Pejabat, Wali Kota Arlan: Fokus Bantu Cak Begawe untuk Masyarakat
BACA JUGA:Feby Deru Ajak DWP OPD Sumsel Lebih Aktif dan Solid Jalankan Program Organisasi
"Saat ini proses renovasi masih terus berlangsung dengan target rampung 100 persen sebelum akhir Desember 2025," tegasnya.
Dia menjelaskan, program RTLH menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar memiliki rumah yang layak huni.
Melalui program tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam mewujudkan impian memiliki rumah yang sehat dan nyaman ditempati bersama keluarga.