Prestasi Membanggakan di ISG Riyadh 2025: Lifter Muda Indonesia Borong Medali

Reporter: Encep |

Editor: Dahlia |

Rabu , 12 Nov 2025 - 06:48

Prestasi Membanggakan di ISG Riyadh 2025: Lifter Muda Indonesia Borong Medali Fhoto:@Facebook_Kemenpora RI--

KORANPALPOS.COM- Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di pentas olahraga internasional. Pada ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2025 yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, sejumlah atlet muda Tanah Air dari berbagai daerah sukses mempersembahkan medali bagi Merah Putih.

Di antara yang bersinar adalah para lifter muda seperti Nandita Aprilia asal Aceh serta Muhammad Husni dan Tita Nurcahya Melyani dari Lampung.

Nama Nandita Aprilia, lifter muda asal Kota Langsa, Aceh, menjadi sorotan setelah berhasil meraih medali perunggu pada nomor Women’s 63 kg Clean & Jerk.

Dita, demikian ia akrab disapa, lahir pada 7 April 2004 dan baru menekuni olahraga angkat besi selama dua tahun sembilan bulan. Meski tergolong baru, perkembangan prestasinya terbilang pesat.

Perjalanan Dita menuju panggung internasional dimulai ketika ia tampil memukau pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh–Sumut 2024 dengan raihan medali perak.

Capaian tersebut mengantarkannya masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PB PABSI sejak 10 Januari 2025.

Selama sembilan bulan menjalani latihan intensif di Jakarta, ia berkesempatan tampil di berbagai ajang bergengsi, termasuk Asian Weightlifting Championships 2025 di China dan IWF World Championships di Norwegia.

“Alhamdulillah, kerja keras tidak mengkhianati hasil. Saya bangga dapat membawa pulang medali untuk Indonesia,” ujar Dita setelah pertandingan di Riyadh, Selasa (11/11/2025). Ia juga berpesan kepada generasi muda untuk tidak mudah menyerah dalam mengejar cita-cita.

Sementara itu, dari Lampung, Muhammad Husni menjadi salah satu atlet yang mencuri perhatian besar. Lifter asal Pringsewu ini berhasil menyumbang tiga medali emas sekaligus pada kelas 60 kg putra.

Husni tampil dominan dengan angkatan snatch 129 kg dan clean & jerk 154 kg, sehingga total angkatan 283 kg memastikan dirinya mengibarkan Merah Putih tertinggi di podium. Capaian ini sekaligus menjadikannya penyumbang emas pertama bagi Indonesia di ISG 2025.

prestasi membanggakan di isg riyadh 2025: lifter muda indonesia borong medali                             koranpalpos.com- indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di pentas olahraga internasional. pada ajang islamic solidarity games (isg) 2025 yang berlangsung di riyadh, arab saudi, sejumlah atlet muda tanah air dari berbagai daerah sukses mempersembahkan medali bagi merah putih.
di antara yang bersinar adalah para lifter muda seperti nandita aprilia asal aceh serta muhammad husni dan tita nurcahya melyani dari lampung.
nama nandita aprilia, lifter muda asal kota langsa, aceh, menjadi sorotan setelah berhasil meraih medali perunggu pada nomor women’s 63 kg clean & jerk.
dita, demikian ia akrab disapa, lahir pada 7 april 2004 dan baru menekuni olahraga angkat besi selama dua tahun sembilan bulan. meski tergolong baru, perkembangan prestasinya terbilang pesat.
baca juga:nova puas dengan debut mike rajasa
baca juga:kontroversi var, liverpool ajukan protes ke pgmol!
perjalanan dita menuju panggung internasional dimulai ketika ia tampil memukau pada pekan olahraga nasional (pon) aceh–sumut 2024 dengan raihan medali perak.
capaian tersebut mengantarkannya masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) pb pabsi sejak 10 januari 2025.
selama sembilan bulan menjalani latihan intensif di jakarta, ia berkesempatan tampil di berbagai ajang bergengsi, termasuk asian weightlifting championships 2025 di china dan iwf world championships di norwegia.
“alhamdulillah, kerja keras tidak mengkhianati hasil. saya bangga dapat membawa pulang medali untuk indonesia,” ujar dita setelah pertandingan di riyadh, selasa (11/11/2025). ia juga berpesan kepada generasi muda untuk tidak mudah menyerah dalam mengejar cita-cita.
baca juga:indonesia u-17 ukir sejarah manis di piala dunia u-17
baca juga:hasil piala dunia u-17: garuda muda menang 2-1 atas honduras, tapi gagal lolos
sementara itu, dari lampung, muhammad husni menjadi salah satu atlet yang mencuri perhatian besar. lifter asal pringsewu ini berhasil menyumbang tiga medali emas sekaligus pada kelas 60 kg putra.
husni tampil dominan dengan angkatan snatch 129 kg dan clean & jerk 154 kg, sehingga total angkatan 283 kg memastikan dirinya mengibarkan merah putih tertinggi di podium. capaian ini sekaligus menjadikannya penyumbang emas pertama bagi indonesia di isg 2025.
prestasi husni juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat pringsewu, yang memiliki ikon tugu gajah angkat barbel sebagai simbol kejayaan cabang olahraga angkat besi di daerah tersebut.
tidak hanya itu, atlet muda tita nurcahya melyani juga menunjukkan performa impresif dengan meraih tiga medali perak di nomor 48 kg putri.
baca juga:madrid tertahan di kandang vallecano
baca juga:lewandowski hattrick! barca tempel madrid
tita mencatat total angkatan 153 kg, sekaligus memecahkan rekor pribadinya dan menjadi medali resmi pertama indonesia pada ajang tersebut.
secara keseluruhan, prestasi ini membuktikan keberhasilan pembinaan atlet angkat besi indonesia, serta ketangguhan mental para atlet muda dalam bersaing di kompetisi internasional.
kontingen indonesia layak berbangga, karena dedikasi dan disiplin tinggi terus berbuah hasil nyata di panggung dunia.