Pemerintah Pusat dan PLN Komitmen Dorong Akselerasi Energi Bersih

Reporter: Septi |

Editor: Diansyah |

Selasa , 04 Nov 2025 - 21:15

PLN bersama sejumlah kementerian dan Pemkot Palembang membahas akselerasi serta meninjau pembangunan PLTSa Palembang di Kantor PLN UIP Sumbagsel, Kamis (23/10).-Foto: Ist-

“Langkah ini menjadi solusi inovatif untuk mengatasi persoalan sampah sekaligus menyediakan energi ramah lingkungan bagi masyarakat,” katanya. Pemerintah Kota, lanjut Mustain, akan mendukung penuh percepatan proyek agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.

Dari pihak PLN, General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bukti komitmen PLN terhadap transisi energi menuju Energi Baru Terbarukan (EBT).

“Pembangunan PLTSa bukan sekadar proyek kelistrikan, tetapi wujud tanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan,” tegasnya.

Zaky menjelaskan, progres fisik PLTSa Palembang hingga Oktober 2025 telah mencapai 62,10% dari target 77,82%, dengan pencapaian financing date pada 11 Juni 2025.

“Kami kini fokus menuju tahapan backfeeding Juli 2026 dan Commercial Operation Date (COD) pada Oktober 2026,” ujarnya.

Menurut Zaky, hadirnya PLTSa akan memberi manfaat luas seperti menciptakan lapangan kerja baru, mendorong industri hijau, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah kota.

“PLN menjamin seluruh tahapan pembangunan dilakukan dengan standar K3 dan tata kelola lingkungan yang ketat. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan proyek strategis nasional ini,” tutupnya.

Usai rapat, para peserta meninjau langsung lokasi pembangunan untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana dan standar keselamatan.

PLTSa Palembang diharapkan dapat mengurangi volume sampah secara signifikan, menekan emisi, serta memperkuat ketahanan energi bersih di Sumatera Selatan.(nik/Adv)

pemerintah pusat dan pln komitmen dorong akselerasi energi bersih                             *pltsa palembang berkapasitas 17,7 mw
palembang – pemerintah pusat bersama pt pln (persero) berkomitmen mempercepat pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (pltsa) palembang berkapasitas 17,7 megawatt (mw).
proyek ini diharapkan menjadi model nasional dalam pengelolaan sampah berbasis energi bersih.
komitmen tersebut ditegaskan dalam rapat pembahasan akselerasi dan site visit pembangunan pltsa palembang, kamis (23/10) di kantor pln uip sumbagsel.
baca juga:pemda muara enim dukung penuh pembangunan tol listrik 500 kv sumatera
baca juga:pln uip sumbagsel selenggarakan pelatihan tour guide bagi pokdarwis di air sempiang
hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari kementerian koordinator bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan ri, kementerian koordinator bidang perekonomian, kementerian keuangan ri, pemerintah kota palembang, serta jajaran manajemen pln dan mitra pengembang proyek.
asisten deputi infrastruktur energi dan telekomunikasi kemenko bidang infrastruktur, ridha yaseer, menyatakan bahwa pltsa palembang disiapkan sebagai benchmark nasional untuk proyek serupa di tujuh kota lain di indonesia.
“target operasi pada oktober 2026 harus menjadi momentum bersama agar palembang menjadi contoh sukses pengelolaan sampah menjadi energi,” ujarnya.
baca juga:prabowo tanggung jawab soal whoosh
baca juga:pln uip sumbagsel beri dukungan peralatan it dan pelatihan desain grafis 
ridha juga menekankan pentingnya penyelesaian interkoneksi listrik antara pltsa dan jaringan pln agar pengujian dan sertifikasi laik operasi dapat dilakukan tepat waktu.
“pemerintah pusat siap memfasilitasi penyelesaian lahan, utilitas, dan perizinan agar pembangunan berjalan lancar,” tambahnya.
sementara itu, kepala dinas lingkungan hidup kota palembang, akhmad mustain, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi seluruh pihak.
baca juga:pln uip sumbagsel terima penghargaan kepatuhan pajak dari bapenda okut
baca juga:pln berhasil operasikan sklt dan sktt 150 kv sumatera – bangka line
“langkah ini menjadi solusi inovatif untuk mengatasi persoalan sampah sekaligus menyediakan energi ramah lingkungan bagi masyarakat,” katanya. pemerintah kota, lanjut mustain, akan mendukung penuh percepatan proyek agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
dari pihak pln, general manager pln uip sumbagsel, zaky adikta, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bukti komitmen pln terhadap transisi energi menuju energi baru terbarukan (ebt).
“pembangunan pltsa bukan sekadar proyek kelistrikan, tetapi wujud tanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan,” tegasnya.
baca juga:pemda pali dukung penuh pembangunan tol listrik 500 kv sumatera
baca juga:negara hadir, pemerintah targetkan 1.285 desa terang di 2025
zaky menjelaskan, progres fisik pltsa palembang hingga oktober 2025 telah mencapai 62,10% dari target 77,82%, dengan pencapaian financing date pada 11 juni 2025.
“kami kini fokus menuju tahapan backfeeding juli 2026 dan commercial operation date (cod) pada oktober 2026,” ujarnya.
menurut zaky, hadirnya pltsa akan memberi manfaat luas seperti menciptakan lapangan kerja baru, mendorong industri hijau, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah kota.
baca juga:pln akselerasi pengembangan panas bumi di bengkulu
baca juga:pln dorong interkoneksi asean power grid 
“pln menjamin seluruh tahapan pembangunan dilakukan dengan standar k3 dan tata kelola lingkungan yang ketat. kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan proyek strategis nasional ini,” tutupnya.
usai rapat, para peserta meninjau langsung lokasi pembangunan untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana dan standar keselamatan.
pltsa palembang diharapkan dapat mengurangi volume sampah secara signifikan, menekan emisi, serta memperkuat ketahanan energi bersih di sumatera selatan.(nik/adv)