Cegah Penyakit Asma, Jantung dan Stroke dengan Buah Srikaya

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Jumat , 31 Oct 2025 - 13:31

Konsultasi Medis: Sebelum menggunakan srikaya untuk tujuan pengobatan, baik dari daging buah, daun, akar, maupun bijinya, pastikan berkonsultasi dengan tenaga medis atau herbalis yang terlatih.-foto:dokumen palpos-

Pada bagian lain dari pohon srikaya, seperti akar, kulit batang, daun, dan biji, ditemukan beberapa senyawa kimia yang memiliki potensi untuk digunakan dalam pengobatan tradisional.

Beberapa senyawa yang ditemukan antara lain alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan terpen, yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.

Beberapa senyawa ini juga mengandung annonain, yang merupakan racun potensial jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak tepat.

Manfaat Buah Srikaya untuk Kesehatan

1. Menurunkan Kolesterol

Srikaya mengandung niasin, yang telah terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Niasin, atau vitamin B3, dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL), yang berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung.

2. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Buah srikaya kaya akan serat, yang membantu memperlancar pencernaan dan mencegah konstipasi.

Serat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan usus dan mengurangi risiko penyakit pencernaan seperti divertikulosis.

3. Mengontrol Gula Darah

Serat yang ada dalam buah srikaya juga dapat membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.

Dengan demikian, konsumsi srikaya dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah lonjakan gula darah yang berbahaya.

4. Menyembuhkan Diare

Buah srikaya yang masih muda sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi diare. Kandungan tanin dan vitamin dalam buah ini berperan dalam meredakan iritasi di saluran pencernaan dan mempercepat proses pemulihan.

cegah penyakit asma, jantung dan stroke dengan buah srikaya                            kesehatan, koranpalpos.com - srikaya (annona squamosa), yang juga dikenal dengan nama buah nona atau buah mona, adalah buah tropis yang memiliki rasa manis dan lezat.
tidak hanya dikenal sebagai camilan yang enak, srikaya juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.
tanaman ini tumbuh di daerah tropis dan memiliki bentuk buah yang unik dengan kulit yang berbintik-bintik dan daging buah yang berwarna putih.
baca juga:jaga kesehatan mata dan kulit dengan buah mentega
baca juga:kandungan mikroplastik pada air hujan berbahaya
meskipun begitu, seperti banyak tanaman lainnya, srikaya juga mengandung senyawa beracun yang perlu diwaspadai. 
srikaya memiliki bentuk bulat atau sedikit mengerucut, dengan kulit buah yang berbintik-bintik menyerupai benjolan kecil, mirip dengan kulit buah sirsak.
ketika buah ini sudah matang, dagingnya berwarna putih dan sangat manis.
baca juga:jangan asal pilih sabun wajah: ini perbedaan penting antara facial wash dan facial foam, kamu wajib tahu!
baca juga:atasi penyakit asma dan sembelit dengan buah cermai
rata-rata, buah srikaya memiliki diameter antara 5 hingga 10 cm, meskipun ada beberapa varian yang bisa lebih besar.
pohon srikaya sendiri termasuk pohon kecil yang dapat tumbuh hingga ketinggian 2 hingga 3 meter.
warna kulit batang pohon ini cenderung keabu-abuan dengan tekstur yang cukup tipis.
baca juga:bersihkan ginjal dan atasi infeksi kandung kemih dengan kulit semangka
baca juga: atasi kaki kram dengan kulit bawang merah
daun srikaya berselang-seling, berbentuk lembing dengan panjang antara 6 hingga 12 cm dan lebar 3 hingga 4 cm.
selain itu, pohon ini dapat tumbuh dengan baik di tanah yang kering dan membutuhkan paparan sinar matahari langsung untuk pertumbuhannya.
kandungan gizi dan senyawa dalam srikaya
berdasarkan takaran 100 gram buah srikaya, kandungan gizi yang ada antara lain:
karbohidrat: 13,9 gram
energi: 63 kkal
protein: 1,1 gram
lemak: 0,5 gram
vitamin c: 28,3 mg
kalsium: 127 mg
zat besi: 2,7 mg
vitamin b1: 0,08 mg
*fosfor: 30 mg
selain itu, buah srikaya juga mengandung potassium, magnesium, niasin, serta mucilago yang memiliki manfaat bagi tubuh.
pada bagian lain dari pohon srikaya, seperti akar, kulit batang, daun, dan biji, ditemukan beberapa senyawa kimia yang memiliki potensi untuk digunakan dalam pengobatan tradisional.
beberapa senyawa yang ditemukan antara lain alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan terpen, yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.
beberapa senyawa ini juga mengandung annonain, yang merupakan racun potensial jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak tepat.
manfaat buah srikaya untuk kesehatan
1. menurunkan kolesterol
srikaya mengandung niasin, yang telah terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
niasin, atau vitamin b3, dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (hdl) dan menurunkan kolesterol jahat (ldl), yang berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung.
2. menjaga kesehatan pencernaan
buah srikaya kaya akan serat, yang membantu memperlancar pencernaan dan mencegah konstipasi.
serat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan usus dan mengurangi risiko penyakit pencernaan seperti divertikulosis.
3. mengontrol gula darah
serat yang ada dalam buah srikaya juga dapat membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
dengan demikian, konsumsi srikaya dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah lonjakan gula darah yang berbahaya.
 4. menyembuhkan diare
buah srikaya yang masih muda sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi diare. kandungan tanin dan vitamin dalam buah ini berperan dalam meredakan iritasi di saluran pencernaan dan mempercepat proses pemulihan.
5. mencegah asma
kandungan vitamin c dalam buah srikaya memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mencegah peradangan pada saluran pernapasan, yang sangat bermanfaat bagi penderita asma.
6. menurunkan hipertensi
kalium (potassium) yang terkandung dalam buah srikaya membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan berperan dalam mengontrol tekanan darah.
oleh karena itu, srikaya sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi.
7. mencegah penyakit jantung dan stroke
vitamin b dalam srikaya juga berperan dalam metabolisme homosistein, yaitu senyawa yang jika terkumpul dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
dengan konsumsi srikaya, dapat membantu mencegah kondisi tersebut.
8. menjaga kesehatan tulang dan gigi
kandungan magnesium dan kalsium dalam buah srikaya sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
magnesium membantu dalam proses penyerapan kalsium, yang penting untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
 efek samping dan racun dalam srikaya
walaupun buah srikaya menawarkan berbagai manfaat kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
salah satunya adalah annonain, senyawa toksik yang ditemukan terutama pada biji srikaya.
annonain dapat berpotensi menyebabkan keracunan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak terkendali.
oleh karena itu, sangat penting untuk tidak mengonsumsi biji srikaya dan hanya menikmati daging buahnya.
meskipun srikaya  bermanfaat dalam pengobatan tradisional, penggunaan bagian tanaman lainnya seperti akar, kulit batang, dan daun harus dilakukan dengan hati-hati.
proses pengolahan yang salah dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
terlebih lagi, bagi ibu hamil, penggunaan produk berbahan dasar srikaya dalam bentuk apapun sangat tidak disarankan karena dapat membahayakan janin.
peringatan keamanan
ibu hamil: jangan mengonsumsi ramuan atau obat herbal yang terbuat dari biji, akar, kulit batang, atau daun srikaya selama masa kehamilan.
pengolahan yang tepat: jika ingin menggunakan bagian lain dari tanaman srikaya (seperti akar, kulit batang, atau daun) untuk pengobatan, pastikan  mengikuti prosedur pengolahan yang benar dan berkonsultasi dengan herbalis yang berpengalaman.
penggunaan biji: biji srikaya mengandung racun annonain yang dapat menyebabkan keracunan.
jangan makan biji buah srikaya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 5 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan