Nasi Goreng Kebuli: Perpaduan Rasa Timur Tengah dan Nusantara yang Menggugah Selera

Nasi goreng kebuli, sajian perpaduan cita rasa Timur Tengah dan Nusantara dengan aroma rempah yang khas dan menggugah selera.-foto:Istimewa-

Kapulaga juga dikenal baik untuk pencernaan dan membantu mengurangi perut kembung.

Namun, konsumsi nasi goreng kebuli sebaiknya tetap dilakukan dengan bijak.

Penggunaan minyak samin dan santan dalam beberapa resep dapat membuat kadar lemaknya cukup tinggi.

Untuk versi yang lebih sehat, masyarakat kini banyak yang mengganti minyak samin dengan minyak zaitun dan menggunakan daging ayam tanpa kulit.

Nasi goreng kebuli kini banyak ditemukan di restoran khas Timur Tengah, kafe modern, hingga warung kaki lima.

Popularitasnya meningkat karena cita rasanya yang eksotis dan cocok dengan selera masyarakat Indonesia yang gemar makanan berbumbu kuat.

Beberapa daerah bahkan menjadikan nasi goreng kebuli sebagai menu andalan kuliner lokal.

Misalnya di Jakarta dan Surabaya, banyak kedai yang menyajikan nasi goreng kebuli dengan resep turun-temurun dari keluarga keturunan Arab.

Tak hanya itu, banyak pula food vlogger dan influencer kuliner yang membahas menu ini, sehingga semakin dikenal luas oleh masyarakat.

Membuat nasi goreng kebuli di rumah tidaklah sulit. Berikut beberapa tips agar hasilnya lezat dan aromanya maksimal:

Gunakan nasi dingin – Nasi yang sudah dimasak sehari sebelumnya lebih baik karena tidak lembek saat digoreng.

Pakai minyak samin – Minyak ini memberikan aroma gurih dan khas Timur Tengah.

Tumis rempah hingga harum – Jangan terburu-buru; biarkan rempah mengeluarkan aroma maksimal sebelum memasukkan bahan lain.

Tambahkan kaldu kambing atau ayam – Untuk menambah rasa gurih alami pada nasi.

Sajikan dengan pelengkap segar seperti acar mentimun, tomat, atau sambal bawang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan