Polisi Tembak 3 Pelaku Perampokan Brankas Berisi Emas dan Barang Berharga Senilai Miliaran Rupiah

Reporter: Romi RIvano |

Editor: Zen Bae |

Sabtu , 17 Feb 2024 - 16:11

Tiga pelaku perampokan brankas berisi emas di tembak bagian kaki masing-masing-FOTO : ANTARA-

polisi tembak 3 pelaku perampokan brankas berisi emas dan barang berharga senilai miliaran rupiah                            borgol -  tiga pelaku perampokan brankas di rumah seorang dosen di kota makassar sulawesi selatan dibekuk. 
perampokan ini menggemparkan warga setempat dan menimbulkan kerugian yang signifikan bagi korban, seorang dosen berinisial kh.
menurut kepala unit reserse mobile (resmob) ditreskrimum polda sulsel, kompol benny pornika, ketiga pelaku yang berhasil ditangkap adalah ar (34 tahun, ojek online), ra (30 tahun, pengangguran), dan a (36 tahun, buruh bangunan).
baca juga:korupsi pendapatan desa : mantan kades bukit batu ditahan, kejari oki sita aset tersangka !
baca juga:angga dan rangga terseret arus sungai komering : angga berhasil ditemukan dengan kondisi begini ! 
mereka telah merampok rumah korban beberapa hari sebelum penangkapan mereka.
operasi penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda. 
pelaku pertama, ad, berhasil ditangkap di jalan rajawali. 
baca juga:polisi terus buru pelaku pembunuhan gadis belia di oku
baca juga:mayat perempuan di muaraenim ditemukan membusuk di dalam kamar, polisi ungkap detail kejadian !
setelah diinterogasi, ad memberikan informasi tentang kedua rekannya, ra dan a, yang sedang berpesta di kios hollywood, jalan gunung latimojong. 
ketika akan ditangkap, ketiga pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri, sehingga petugas terpaksa menggunakan tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan mereka.
selanjutnya, polisi berhasil mengungkap motif serta kronologi peristiwa perampokan. pelaku-pelaku tersebut mengakui bahwa mereka telah merencanakan aksinya dengan cermat.
baca juga:uang rp1,4 miliar lenyap, diduga ditilap wil suami 
baca juga:dua pria yang bersama cinderela sebelum tewas over dosis diamankan, begini pengakuannya !
mereka mencari rumah yang kosong dan menemukan rumah korban, seorang dosen. 
setelah mengucapkan salam dan tidak mendapatkan jawaban, mereka masuk ke dalam rumah dengan cara mencungkil pintu depan. kemudian, mereka menemukan brankas yang berisi sejumlah barang berharga dan emas.
dalam brankas tersebut terdapat barang berharga senilai puluhan miliar rupiah, termasuk 21 potong emas antam, gelang dubai, cincin berlian, sertifikat deposito, dan berbagai perhiasan lainnya. 
barang-barang berharga ini kemudian mereka bawa ke beberapa kamar hotel untuk disimpan.
modus operandi mereka juga terungkap. 
setelah berhasil mencuri brankas, mereka membawa barang-barang tersebut dengan motor menuju rumah salah satu pelaku. di sana, mereka membongkar brankas menggunakan linggis dan mengambil barang-barang berharga di dalamnya. 
setelah membagi hasil rampokan, mereka melakukan sejumlah transaksi, termasuk menggadaikan emas dan menjualnya kepada penadah.
kepolisian sulawesi selatan tidak hanya berhasil menangkap ketiga pelaku, tetapi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti penting yang menjadi bukti kuat dalam kasus ini.
barang bukti tersebut termasuk brankas, alat-alat yang digunakan untuk merampok, sejumlah perhiasan, emas, dan dokumen berharga lainnya.
menurut kompol benny pornika, nilai total kerugian akibat perampokan tersebut mencapai rp6 miliar. 
barang-barang tersebut merupakan hasil rampokan yang berhasil diamankan oleh polisi, sehingga korban dapat mendapatkan kembali barang-barangnya.
keberhasilan polisi dalam mengungkap kasus ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat.
selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan melaporkan kegiatan mencurigakan ke pihak berwajib. dengan begitu, kejahatan dapat dicegah lebih awal, dan masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang lebih aman dan tenteram.
kepolisian sulawesi selatan juga berharap agar keberhasilan dalam menangkap pelaku ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk tidak melakukan tindakan kriminal.
dengan adanya kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan kejahatan-kejahatan serupa dapat dicegah dengan lebih efektif di masa mendatang.(ant)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 18 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan