Obati Penyakit Ayan dengan Akar Pohon Kelor

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Senin , 22 Sep 2025 - 13:38

Obati Penyakit Ayan dengan Akar Pohon Kelor-foto:Istimewa-

Walaupun akar kelor bersifat alami, namun tetap memiliki potensi efek samping, terutama jika digunakan dalam jumlah besar atau jangka panjang.

Gangguan pencernaan (mual, diare)

Reaksi alergi pada kulit

Penurunan tekanan darah drastis

Efek toksik jika dikonsumsi berlebihan

Dilarang Dikonsumsi Oleh

Ibu hamil dan menyusui

Anak-anak di bawah 5 tahun

Pasien dengan gangguan ginjal kronis

Pasien yang sedang mengonsumsi obat medis (interaksi obat)

Tips Aman Menggunakan Akar Kelor

Gunakan akar kelor yang bersih dan bebas pestisida.

Jangan konsumsi lebih dari dua gelas air rebusan per hari.

Untuk pemakaian luar, lakukan uji tempel terlebih dahulu pada kulit.

Simpan akar kelor dalam keadaan kering dan terlindung dari sinar matahari langsung.

obati penyakit  ayan dengan akar pohon kelor                            kesehatan, koranpalpos.com - kelor (moringa oleifera) dikenal luas sebagai tanaman serbaguna yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
tidak hanya daunnya yang sering dijadikan sayur atau suplemen, akar kelor juga menyimpan segudang manfaat.
di berbagai wilayah asia, afrika, hingga amerika latin, akar kelor digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
baca juga:obati rematik dan asam urat dengan bulu landak
baca juga:demam dan bengkak usai vaksin? begini cara aman menanganinya
tanaman kelor merupakan tumbuhan tropis yang dapat tumbuh hingga 7–11 meter.
tanaman ini memiliki daun kecil, bunga putih kekuningan, buah panjang berbentuk polong, dan akar yang kuat serta beraroma khas.
akar kelor mengandung berbagai senyawa aktif seperti:
baca juga:pentingnya edukasi imunisasi anak untuk cegah klb penyakit menular
baca juga:bukan hanya salmon, ini daftar ikan lokal kaya omg-3
glukosida
alkaloid
flavonoid
baca juga:gaya hidup sehat dan batasi media sosial untuk cegah kecemasan
baca juga:cegah obesitas dan bersihkan usus dengan daun senna 
saponin
taninyang
senyawa tersebut berperan dalam memberikan efek farmakologis, seperti antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan.
manfaat akar kelor untuk kesehatan
 1. meredakan rematik dan nyeri sendi
salah satu manfaat akar kelor yang paling populer adalah mengurangi nyeri rematik.
akar kelor memiliki sifat antiinflamasi alami yang mampu meredakan peradangan dan kekakuan pada sendi.
ramuan rebusan akar kelor dapat diminum secara teratur untuk membantu mengurangi gejala arthritis dan nyeri otot.
2. obat batuk dan flu
akar kelor juga dikenal sebagai obat tradisional untuk mengatasi batuk dan flu.
kandungan senyawa aktif di dalamnya membantu melegakan saluran pernapasan, mengencerkan dahak, serta meningkatkan sistem imun.
cukup dengan merebus akar kelor dan meminum air rebusannya secara teratur selama gejala batuk dan flu berlangsung.
3. meningkatkan nafsu makan
kelebihan lain dari akar kelor adalah kemampuannya untuk meningkatkan nafsu makan, terutama bagi  yang sedang sakit, pemulihan pasca sakit, atau anak-anak yang mengalami gangguan nafsu makan.
rasa khas akar kelor yang mirip lobak putih juga menjadikannya bahan yang cocok untuk olahan makanan seperti saus atau campuran sup.
4. menyembuhkan bisul dan luka
di india dan beberapa negara asia lainnya, akar kelor digunakan untuk mengobati bisul dan infeksi kulit.
caranya adalah dengan menumbuk akar kelor hingga halus, lalu membubuhkannya pada area kulit yang terkena.
sifat antibakteri dan antiradang dari akar kelor membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi bengkak.
5. meredakan pegal-pegal dan kelelahan
kegiatan fisik yang padat sering kali menimbulkan kelelahan dan pegal-pegal.
akar kelor dipercaya mampu mengendurkan otot yang tegang dan memberikan efek relaksasi.
penggunaan secara internal (diminum) maupun eksternal (dibalurkan) sama-sama memberikan efek positif.
6. menjaga kesehatan jantung
beberapa penelitian menunjukkan bahwa akar kelor dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung.
sifat antioksidannya juga berperan dalam melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
7. mencegah iritasi dan alergi kulit
bagi yang memiliki kulit sensitif atau sering mengalami iritasi akibat penggunaan produk kimia, akar kelor bisa menjadi alternatif alami untuk meredakan iritasi.
balurkan ramuan akar kelor yang telah ditumbuk pada kulit yang teriritasi untuk mengurangi rasa gatal dan kemerahan.
8. obat malaria
di beberapa daerah endemik malaria, akar kelor digunakan sebagai pengobatan pendamping untuk penderita malaria.
kandungan senyawa bioaktif dalam akar kelor dipercaya membantu menurunkan demam dan meningkatkan daya tahan tubuh.
 9. menjaga kesehatan ginjal
akar kelor juga dipercaya memiliki efek diuretik, yaitu meningkatkan produksi urine, sehingga baik untuk kesehatan ginjal.
dengan konsumsi air rebusan akar kelor secara teratur, ginjal dapat lebih optimal dalam menyaring racun dari tubuh.
10. menstabilkan tekanan darah
beberapa kandungan akar kelor berfungsi sebagai penstabil tekanan darah, terutama bagi penderita hipertensi ringan.
namun, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak memicu hipotensi (tekanan darah terlalu rendah).
11. obat gangguan sistem saraf dan pencernaan
akar kelor juga dikenal memiliki manfaat sebagai:
obat ayan (epilepsi)
melancarkan haid
mengatasi kejang-kejang
menurunkan berat badan
mengatasi gonorhea
mengurangi sariawan dan gejala skorbut*
cara mengolah akar kelor sebagai obat herbal
direbus
cara paling umum adalah merebus akar kelor dengan air bersih selama 10–15 menit.
air rebusan tersebut kemudian diminum selagi hangat, sebanyak 1–2 kali sehari.
dijadikan jus atau infus
akar kelor dapat diblender bersama air dan sedikit madu untuk dijadikan jus herbal.
bisa juga dibuat infus dingin dengan cara merendam akar kelor kering selama beberapa jam.
dijadikan bubuk
akar kelor dikeringkan lalu ditumbuk hingga menjadi bubuk halus.
bubuk ini bisa diseduh seperti teh herbal atau dicampur dalam makanan/minuman.
penggunaan luar (topikal)
akar kelor ditumbuk hingga halus lalu dioleskan pada bagian kulit yang terkena bisul, luka, atau iritasi.
efek samping 
walaupun akar kelor bersifat alami, namun tetap memiliki potensi efek samping, terutama jika digunakan dalam jumlah besar atau jangka panjang.
gangguan pencernaan (mual, diare)
reaksi alergi pada kulit
penurunan tekanan darah drastis
efek toksik jika dikonsumsi berlebihan
dilarang dikonsumsi oleh
ibu hamil dan menyusui
anak-anak di bawah 5 tahun
pasien dengan gangguan ginjal kronis
pasien yang sedang mengonsumsi obat medis (interaksi obat)
tips aman menggunakan akar kelor
gunakan akar kelor yang bersih dan bebas pestisida.
jangan konsumsi lebih dari dua gelas air rebusan per hari.
untuk pemakaian luar, lakukan uji tempel terlebih dahulu pada kulit.
simpan akar kelor dalam keadaan kering dan terlindung dari sinar matahari langsung.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 9 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan