Donat Labu Camilan Kekinian yang Kaya Nutrisi dan Cocok untuk Semua Usia

Camilan kekinian yang sehat! Donat labu, manis alami dan kaya nutrisi untuk semua usia.-foto:Istimewa-

BACA JUGA:Nasi Kuning: Kuliner Tradisional Nusantara yang Sarat Filosofi dan Kaya Rasa

Labu termasuk salah satu sayuran yang kaya nutrisi.

Dalam 100 gram labu, terdapat sekitar 26 kalori, 0,1 gram lemak, 6,5 gram karbohidrat, dan 1 gram protein.

Labu juga mengandung antioksidan seperti beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata dan kulit.

Selain itu, kandungan seratnya membantu menjaga kesehatan pencernaan serta menurunkan risiko penyakit jantung.

Dengan memanfaatkan labu sebagai bahan utama, donat ini menjadi alternatif camilan yang lebih sehat dibandingkan donat biasa yang tinggi gula dan lemak.

Proses pembuatan donat labu relatif mudah dan bisa dicoba di rumah. Bahan utamanya meliputi labu kukus yang dihaluskan, tepung terigu, gula, ragi, telur, dan mentega.

Setelah adonan tercampur rata, adonan didiamkan selama sekitar satu jam agar mengembang.

Selanjutnya, adonan dibentuk bulat, digoreng hingga kuning keemasan, dan bisa ditaburi gula halus atau cokelat sesuai selera.

Bagi yang ingin versi lebih sehat, donat labu juga bisa dipanggang tanpa digoreng.

Metode ini mengurangi penggunaan minyak sehingga kalori lebih rendah.

Beberapa resep modern bahkan menambahkan bahan seperti oat atau tepung gandum untuk meningkatkan kandungan serat dan protein.

Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat, donat labu semakin diminati.

Tidak hanya dijual di kafe atau toko roti, donat labu juga populer di platform jual beli online.

Banyak ibu rumah tangga dan pengusaha kecil mencoba berinovasi dengan donat labu, menambahkan topping unik seperti matcha, keju, atau kacang almond untuk menarik konsumen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan