Pemkab OKU Selatan Mulai Gulirkan Program MBG

pemkab oku selatan mulai gulirkan program mbg koranpalpos.com - pemerintah kabupaten (pemkab) ogan komering ulu (oku) selatan, sumatera selatan, resmi menggulirkan program makan bergizi gratis (mbg) yang menyasar ribuan pelajar dan ibu hamil di wilayah kecamatan muaradua.  program ini menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas gizi masyarakat sekaligus bagian dari agenda nasional untuk menekan angka stunting di indonesia. sekretaris daerah (sekda) pemkab oku selatan, m rahmattullah, menyampaikan bahwa program ini telah lama ditunggu oleh masyarakat. kehadiran mbg diharapkan mampu membantu keluarga, khususnya yang kurang mampu, agar anak-anak mendapatkan asupan makanan sehat dan seimbang. baca juga:sorgum, sang penjaga ketahanan pangan masa depan baca juga:pemprov sumsel ajak semua pihak gencarkan gerakan pangan murah “alhamdulillah, setelah lama ditunggu-tunggu akhirnya mbg mulai digulirkan di kabupaten oku selatan. ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama generasi muda,” ujarnya di muaradua, selasa (16/9). rahmattullah menegaskan, mbg bukan sekadar pemberian makan gratis, melainkan bagian dari upaya besar pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (sdm). dengan gizi yang tercukupi, anak-anak akan lebih sehat, aktif, dan mampu menyerap pelajaran dengan baik di sekolah. “program ini mendukung pendidikan berkualitas dan di sisi lain berfungsi menekan angka stunting. kami tidak ingin anak-anak di oku selatan tumbuh dengan kondisi gizi buruk atau keterbatasan kesehatan akibat kurangnya asupan makanan bergizi,” jelasnya. baca juga:yayasan pengelola mbg harus berorientasi sosial bukan profit baca juga:kepala bapanas: beras sphp penopang stabilisasi harga di pasaran stunting masih menjadi persoalan serius di sejumlah wilayah indonesia, termasuk sumatera selatan. dengan adanya program mbg, pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan. pada tahap awal, program makan bergizi gratis dilaksanakan di empat sekolah di kecamatan muaradua, yaitu: smp negeri 1 muaradua mts negeri 1 muaradua sd negeri 5 muaradua sma negeri 1 muaradua selain pelajar, program ini juga menyasar ibu hamil yang menjadi kelompok rentan kekurangan gizi. baca juga:kemenag akselerasi sertifikasi guru madrasah baca juga:bpbd oku selatan susun kajian risiko bencana alam pemberian makanan bergizi kepada ibu hamil penting dilakukan agar kesehatan janin dan bayi sejak dalam kandungan dapat terjamin. kepala satuan pelayanan pemenuhan gizi (sppg) rumah bergizi kampung serdang, muhammad ihsan adi putra, mengungkapkan bahwa pada pelaksanaan perdana, pihaknya telah menyiapkan sekitar 3.000 porsi makanan bergizi dengan menu bervariasi. “hari ini kami menyiapkan ribuan porsi makanan untuk para pelajar dan ibu hamil. menu yang disajikan beragam, mulai dari lauk hewani, sayuran, buah, hingga karbohidrat yang seimbang sesuai standar gizi,” ungkapnya. program mbg disambut antusias oleh pihak sekolah dan para siswa. kepala upt smp negeri 1 muaradua, noni apriani, menuturkan bahwa seluruh peserta didiknya sangat senang dengan adanya program ini. “untuk smp negeri 1, tercatat sebanyak 896 siswa ikut menikmati makanan bergizi yang dibagikan. kami mendukung penuh program dari presiden ri prabowo subianto ini,” ujarnya. menurut noni, sebagian besar siswa berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi beragam. dengan adanya mbg, anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa memperoleh makanan bergizi tanpa harus khawatir dengan biaya tambahan. “harapan kami, anak-anak jadi lebih bersemangat belajar karena kebutuhan gizinya terpenuhi. ini juga sangat membantu orang tua, terutama yang berpenghasilan rendah,” tambahnya. pelaksanaan mbg di muaradua menghadirkan suasana ceria di lingkungan sekolah. para pelajar tampak antusias menyantap makanan yang disediakan. menu yang tersaji bervariasi setiap harinya agar tidak membosankan dan tetap memenuhi standar empat sehat lima sempurna. beberapa menu yang dibagikan antara lain nasi, ayam goreng, ikan, tempe, tahu, sayur sop, buah pisang, serta susu kotak. dengan menu berganti-ganti, anak-anak bisa memperoleh nutrisi dari berbagai sumber makanan. muhammad ihsan menegaskan pihaknya bekerja sama dengan petani lokal untuk memastikan ketersediaan bahan pangan tetap lancar. dengan cara ini, selain memenuhi kebutuhan program, juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. “jika program ini berkelanjutan, maka tidak hanya anak-anak yang merasakan manfaat, tetapi juga petani, nelayan, dan pelaku umkm pangan lokal,” ujarnya. rahmattullah menambahkan, pemkab oku selatan berkomitmen mendukung penuh keberlanjutan program ini. ia berharap ke depan cakupan mbg bisa diperluas ke seluruh sekolah dan kecamatan di oku selatan. (ant)

Tag

• # pelajar oku selatan
• # program nasional gizi
• # ekonomi masyarakat desa
• # ketahanan pangan lokal
• # program mbg
• # ibu hamil sehat
• # makan bergizi gratis
• # pendidikan dan kesehatan
• # pemkab oku selatan
• # penanggulangan stunting

Share

• 
• 
• 
• 
•