Lahat Terancam Krisis Pangan, Ribuan Hektar Sawah Tak Bisa Digarap

Pipa Sardi, anggota DPRD Sumsel reses tahap I tahun 2024 di Dapil VII Lahat -Foto: Popa Delta-

MASALAH serius menghantui petani di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, karena kondisi rusaknya 7 dam irigasi yang mengakibatkan ribuan hektar sawah tidak dapat digarap.

Keluhan ini menjadi sorotan utama dalam reses tahap I tahun 2024 Dapil VII DPRD Sumsel.

Anggota DPRD Sumsel dari Dapil VII, Pipa Sardi, SE, menyampaikan keprihatinan masyarakat Lahat saat bertemu dengan mereka di sejumlah wilayah, termasuk Kecamatan Pagar Gunung, Kota Agung, dan Mulak Ulu.

Pipa Sardi menyoroti permasalahan irigasi yang menjadi fokus utama aspirasi warga.

BACA JUGA:Serap Aspirasi Nurmala Dewi Kunjungi Desa dan Kelurahan di Banyuasin

BACA JUGA:Sri Sutandi Dorong Pembangunan Infrastruktur di Daerah Transmigrasi OKI

Hal ini dikeluhkan masyarakat Lahat kepada Pipa Sardi, SE, anggota Dapil VII DPRD Sumsel yang sedang melaksanakan reses tahap I tahun 2024.

Reses tahap I berlangsung pada 29 Januari hingga 5 Februari 2024.

Selama masa reses, Pipa Sardi menemui warga di Kecamatan Pagar Gunung, tepatnya di Desa Lesung Batu dan Desa Karang Agung.

Kemudian ke Kecamatan Kota Agung yakni ke Desa Singapore dan Desa Karang Agung.

BACA JUGA:Ersangkut Serap Aspirasi di Wilayah Dapil VI

BACA JUGA:Reses DPRD Sumsel Dapil X : Aspirasi Warga Diserap dan Pencapaian Pembangunan Diumumkan

Terakhir ke Kecamatan Mulak Ulu dan menggelar pertemuan di Desa Datar Balam serta Desa Mengkenang.

Dari sekian banyak aspirasi, yang menjadi prioritasnya adalah semua hal yang berkaitan dengan banjir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan