Turunkan Angka Kemiskinan, Naikkan IPM, dan Perluas Akses Pendidikan untuk Generasi Masa Depan

Wabup Rohman Sampaikan Capaian Pembangunan Muba di UNSRI-foto:dokumen palpos-

BACA JUGA:Muara Enim Terima Alokasi 484 PPPK Paruh Waktu

IPM Muba juga mengalami tren meningkat beberapa tahun terakhir, sebagai hasil dari perbaikan kualitas pendidikan, khususnya indikator harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah.

Harapan lama sekolah di Muba meningkat dari 11,9 tahun (2023) menjadi 12,3 tahun (2025).

Sementara rata-rata lama sekolah naik tipis dari 7,61 tahun ke 7,65 tahun.

“Investasi terbesar yang kami lakukan adalah memastikan akses pendidikan lebih merata, mulai dari beasiswa, peningkatan kualitas guru, hingga pembangunan sekolah baru,” jelas Rohman.

Pemkab Muba, dikatakannya, telah menyiapkan berbagai program strategis di sektor pendidikan pada 2025.

Di antaranya, pemberian beasiswa senilai Rp 4,7 miliar bagi tenaga pendidik dan mahasiswa, termasuk untuk guru di daerah 3T, guru berprestasi, serta mahasiswa berprestasi.

Selain itu, Pemkab juga menggulirkan program pengelolaan pendidikan dengan alokasi Rp 203 miliar untuk penambahan ruang kelas, rehabilitasi sekolah, pembangunan unit sekolah baru, serta penataan sarana prasarana.

Hingga saat ini, Muba memiliki 1.169 sekolah dari jenjang PAUD hingga SMP dengan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan mencapai 11.223 orang.

Di akhir kuliahnya, Rohman menegaskan bahwa pendidikan berkualitas bukan sekadar target pembangunan, melainkan investasi sosial jangka panjang antara lain mensukseskan program unggulan beasiswa bagian dari Program Keluarga Maju ( PKM ).

“Pendidikan adalah jalan keluar paling nyata dari lingkaran kemiskinan. Muba telah membuktikan bahwa dengan komitmen bersama, kita bisa mengubah stigma lama menjadi prestasi baru,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan FKIP Unsri, Dr Hartono MA, menyambut baik kehadiran Wabup Muba dan jajaran.

Menurutnya, kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Kampus kita sudah melakukan berbagai terobosan termasuk workshop internasional hingga ke Brunei, ASEAN, dan Amerika Serikat. Bahkan mahasiswa Muba juga terlibat dalam riset yang didanai Kemenristek Dikti. Harapan kami kegiatan ini bisa terus diperluas,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Unsri, Prof Rujito Agus Suwignyo, mengapresiasi perhatian Pemkab Muba terhadap pendidikan. “Kepedulian Bupati dan Wabup Muba dalam meningkatkan kualitas SDM sangat luar biasa. Ini contoh nyata bagaimana pemerintah daerah memberi kontribusi nyata bagi perguruan tinggi,” katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan