Garuda Muda Siap Bertarung Mati-Matian Hadapi Korsel di Laga Pamungkas

Reporter: Yan |

Editor: Diansyah |

Minggu , 07 Sep 2025 - 20:56

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23, Arkhan Fikri (kedua kanan) dan rekan-rekannya usai membobol gawang Timnas Makau U-23 dalam kualifikasi Grup J Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (6/9/2025).-Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan-

"Enggak ada alasan lagi buat kalah, kita harus menang. Saya yakin kepada teman-teman saya yang lain punya mental yang bagus, punya materi pemain yang bagus. Saya yakin, insyaallah kita bisa menang lawan Korea,” tambah dia.

Kemenangan 5-0 atas Makau untuk sementara menempatkan Indonesia di posisi kedua klasemen Grup J dengan empat poin, di bawah Korea Selatan yang mengemas enam poin.

Hanya 11 juara grup dan empat runner-up terbaik yang lolos ke putaran final Piala Asia U-23 di Arab Saudi pada Januari 2026. (ant)

garuda muda siap bertarung mati-matian hadapi korsel di laga pamungkas                            surabaya - pemain timnas u-23 indonesia arkhan fikri mengatakan “tidak ada cerita selain menang” saat garuda muda menjalani laga pamungkas kualifikasi piala asia u-23 2026 grup j melawan korea selatan di stadion gelora delta sidoarjo pada selasa (9/9/2025) pukul 19.30 wib.
pemain arema fc itu mengatakan hal ini setelah timnya meraih kemenangan pertama di babak kualifikasi dengan mengalahkan makau 5-0.
“alhamdulillah kita berhasil menang di laga ini, sangat penting sebagai modal melawan korea yang terutama dengan kualitas mereka yang kuat, kita tahu. dan ini modal kita, game play kita buat lawan korea,” kata arkhan pada jumpa pers pasca pertandingan di sidoarjo pada sabtu (6/9/2025).
baca juga:timnas futsal indonesia raih kemenangan kedua, myanmar dibungkam 5-0 di china
baca juga:portugal pesta gol 5-0 atas armenia di yerevan
“dan saya rasa saya tidak puas dan teman-teman juga tidak puas, kita masih ada laga melawan korea. saya harus mati-matian lawan korea, tidak ada cerita selain menang,” tambah dia. 
gelandang muda berusia 20 tahun itu adalah satu dari tujuh pemain piala asia u-23 2024 qatar yang masuk skuad timnas u-23 untuk kualifikasi edisi 2026 di arab saudi.
masih ada enam alumnus lain piala asia u-23 2024, yakni rafael struick, hokky caraka, muhammad ferarri, dony tri pamungkas, daffa fasya, dan rayhan hannan. 
baca juga:timnas indonesia u23 menang telak 5-0 atas macau
baca juga:timnas futsal indonesia lumat kamboja 5-1
arhan menyebut mental sebagai hal penting yang harus dipersiapkan indonesia melawan korea selatan. 
ia yakin rekan-rekannya  memiliki mental dan kualitas yang bagus untuk mengalahkan korea selatan, yang pada 2024 disingkirkan oleh garuda muda pada babak perempat final. 
“korea juga punya kekuatan tim, pemain-pemain yang bagus,” kata arkhan. “dan saya pernah melawan korea sebelumnya dan ada beberapa pemain juga. ya rasa kita harus mati-matian". 
baca juga:hasil timnas indonesia vs chinese taipei: garuda pesta gol 6-0
baca juga:dalot dipastikan absen bela portugal
"enggak ada alasan lagi buat kalah, kita harus menang. saya yakin kepada teman-teman saya yang lain punya mental yang bagus, punya materi pemain yang bagus. saya yakin, insyaallah kita bisa menang lawan korea,” tambah dia.
kemenangan 5-0 atas makau untuk sementara menempatkan indonesia di posisi kedua klasemen grup j dengan empat poin, di bawah  korea selatan yang mengemas enam poin.
hanya 11 juara grup dan empat runner-up terbaik yang lolos ke putaran final piala asia u-23 di arab saudi pada januari 2026. (ant)