Kota Baturaja Sumsel Dikepung Banjir

Personel BPBD OKU melakukan patroli di lokasi banjir pada Kamis (8/2) malam. Foto ; ANTARA--

BATURAJA - Sejumlah kawasan di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan "dikepung" banjir akibat intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada Kamis (8/2) malam.

Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU), Gunalfi di Baturaja, Jumat, menjelaskan akibat curah hujan tinggi yang berlangsung dalam waktu lama tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB berdampak pada bencana banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kota Baturaja.

Selain ruas jalan Perumahan RS Holindo, banjir juga melanda puluhan permukiman penduduk di Kelurahan Baturaja Permai dan Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur.

"Untuk korban jiwa tidak ada, namun tercatat sebanyak 27 unit rumah warga di dua kelurahan tersebut terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 50-100 centimeter," katanya.

BACA JUGA:Kemenag OKU Ingatkan Calon Haji Segera Lunasi Bipih

BACA JUGA:Bawaslu Prabumulih Ancam Turunkan APK Secara Paksa

Terkait hal itu, BPBD OKU bersama Team Satgas Bansor menurunkan personel dan peralatan ke lokasi banjir untuk persiapan evakuasi apabila dibutuhkan dalam kondisi darurat.

Personel di lapangan pun telah melakukan penyedotan air banjir agar tidak ada lagi genangan sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti semula.

"Untuk kondisi terkini banjir telah surut dan masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

Meskipun banjir sudah surut, lanjut dia, hingga saat ini pihaknya masih melakukan patroli di sekitar lokasi banjir guna mengantisipasi bencana susulan supaya bencana alam tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

BACA JUGA:Heboh ! Ular Sanca 3 Meter Nongol di Perumahan Vina Sejahtera Prabumulih

BACA JUGA:Pastikan Ketersedian dan Stabilitas Harga 12 Pangan Aman

"Pusdalops BPBD OKU pun terus melakukan pemantauan terhadap cuaca dari BMKG 1x24 jam untuk diteruskan peringatan dini kepada masyarakat agar lebih waspada menghadapi potensi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja," ujar dia. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan