Palembang Mencekam: Polisi Amankan 42 Remaja Terduga Pelaku Aksi Anarkis !

Mobil polisi yang terparkir di kantor Ditlantas Polda Sumsel menjadi sasaran aksi anarkis massa-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Empati Prabowo Atas Tragedi Affan

Massa merusak pagar Gedung DPRD hingga bengkok, kemudian melanjutkan aksinya dengan menyerang pos polisi di sekitar lokasi.

Pos Polisi Simpang DPRD Sumsel dan Pos Polisi Samsat Palembang menjadi sasaran utama. Kedua pos tersebut dibakar hingga rata dengan tanah.

Tak berhenti di situ, massa juga menyerbu Kantor Ditlantas Polda Sumsel.

BACA JUGA:RUU Haji Disetujui, Kementerian Haji dan Umrah Segera Terbentuk

BACA JUGA:Wamenaker Immanuel Ebenezer Resmi Tersangka, Harap Amnesti Presiden Prabowo

Mereka membakar sejumlah kendaraan yang terparkir di halaman, termasuk dua unit mobil patroli dan satu bus layanan SIM keliling.

Beberapa kaca bangunan pecah dilempari batu, sementara pos penjagaan serta bangunan parkir turut dibakar.

Aksi anarkis di Palembang ini disebut-sebut merupakan buntut dari gelombang unjuk rasa besar-besaran di Jakarta pada 28 Agustus lalu.

Informasi yang beredar di media sosial diduga ikut memicu ratusan massa untuk turun ke jalan dan melakukan kerusuhan.

“Awalnya hanya berkumpul, lalu tiba-tiba massa melempari gedung dan membakar pos. Jumlah mereka sangat banyak, sulit dikendalikan,” kata seorang saksi di sekitar lokasi.

Kasat Reskrim Polda Sumsel mengonfirmasi bahwa jumlah pelaku anarkis sebenarnya jauh lebih banyak daripada yang berhasil diamankan.

Polisi masih memburu pelaku lainnya dengan bantuan rekaman video, CCTV, serta unggahan di media sosial yang beredar luas.

“Peran masing-masing pelaku masih didalami. Puluhan remaja sudah kita amankan, tapi proses penyelidikan akan terus berlanjut karena jumlah massa lebih dari 200 orang,” ujarnya.

Hingga Minggu siang, situasi di Gedung DPRD Sumsel dan Ditlantas Polda Sumsel telah berangsur kondusif.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan