BSI Luncurkan Green Zakat Framework

Peresmian dilakukan oleh Deputy Resident Representative of UNDP Indonesia Sujala Pant, Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo dan Pimpinan Bidang Pengumpulan Badan Amil Zakat Nasional Rizaludin Kurniawan di Kantor Pusat BSI--

Hal ini merupakan bagian strategis Bank untuk sebagai agen perubahan dalam bisnis berkelanjutan, menjaga kelestarian lingkungan, memastikan pertumbuhan ekonomi yang merata, menjaga daya saing nasional, serta memperkuat peran Indonesia dalam menghadapi krisis iklim global.

Program - program berkelanjutan yang dilakukan oleh BSI di antaranya launching green building, program one home one tree untuk setiap pencairan pembiayaan rumah, pembangunan charging station, penggunaan kendaraan listrik untuk operasional.

BSI juga telah menerapkan standar ISO 26000 untuk memenuhi tujuan keberlanjutan pada pilar Sustainable Beyond Banking dan menjadi lead dalam ekosistem ZISWAF untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dari sisi sosial, BSI yang telah mendistribusikan zakat mencapai hampir Rp1 triilun dari zakat korporat dan pegawai juga aktif dalam program pemberdayaan seperti membentuk desa binaan yang ditujukan untuk membantu mengurangi kemiskinan, menghadirkan RVM untuk mendaur ulang botol plastik kemasan air minum, serta program lain untuk kemaslahatan umat.

BACA JUGA:Sumsel-Dukung Semen Baturaja Menuju Industri Hijau

Dalam acara ini, diselenggarakan juga diskusi panel bertema “Institutionalizing Green Zakat and Green Waqf: Turning Ethical Finance into Environmental Action”. 

Diskusi menekankan pentingnya transparansi, pengukuran dampak, serta keberlanjutan jangka panjang dalam pengelolaan zakat berbasis lingkungan, dengan melibatkan pemerintah, lembaga keagamaan, perbankan syariah, dan masyarakat sipil.

Hingga Mei 2025, perseroan telah menyalurkan zakat sebesar Rp65,6 Miliar year to date. Berbagai fokus bidang penyaluran yaitu Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Kemanusiaan, dan Dakwah/Advokasi dengan total penerima manfaat mencapai 240.075 orang. 

Saat ini lebih dari 15.700 masyarakat telah terbantu terutama dalam hal program Desa BSI, BSI Scholarship dan Sentra UMKM BSI.

Dengan adanya green zakat ini, perseroan juga terus mengembangkan program pemberdayaan lingkungan dari pemanfaatan zakat.

Diantaranya pada program Desa dan Sentra UMKM BSI terdapat kegiatan aksi kepedulian terhadap lingkungan seperti Pemasangan solar panel, pembangunan green house, waste management, pemeliharaan ekosistem lingkungan laut, dan pengelolaan sampah terpadu. (yak)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan