Karhutla Sumsel 2025: 1.416,9 Hektare Lahan Terbakar, Ogan Ilir Terluas

Luas karhutla di Sumsel capai 1.416,9 hektare sepanjang 2025-Foto : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Wilayah Sumatera menyebutkan luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 1.416,9 hektare sepanjang 2025.

Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Wilayah Sumatera Ferdian Kristanto di Palembang, Rabu (20/08/2025), mengatakan berdasarkan hasil analisa Citra Satelit oleh Kementerian Kehutanan, BRIN dan Kementerian Lingkungan Hidup, luasan karhutla di Sumsel mencapai 1.416,9 hektare pada periode Januari-Agustus 2025.

"Total luas lahan yang terbakar di Sumsel pada tahun ini sudah mencapai 1.416,9 hektare, dengan rincian terjadi di lahan mineral seluas 1.381,9 hektare dan gambut 35 hektare," katanya.

BACA JUGA:Talenta Dangdut Sridevi Hibur Masyarakat Muara Enim

BACA JUGA:Panen Raya Jagung Banyuasin : Bupati Askolani Optimis Jadi Lumbung Pangan Indonesia !

Ia merincikan, terdapat lima daerah di Sumsel yang luasan karhutla mencapai ratusan hektare, yaitu Kabupaten Ogan Ilir yang mencapai 317 hektare yang seluruhnya terjadi di lahan mineral, Musi Banyuasin 314,2 hektare dengan 305,2 hektare lahan mineral dan gambut 8,9 hektare.

Kemudian, Ogan Komering Ulu (OKU) seluas 190,4 hektare lahan mineral, Musi Rawas 151,7 hektare di lahan mineral, dan Muara Enim 101,8 hektare dengan 90,9 hektare lahan mineral dan gambut 11 hektare.

Sedangkan, luas karhutla di bawah angka ratusan, yaitu Kabupaten Empat Lawang 89,3 hektare (mineral), Ogan Komering Ilir (OKI) 65,5 hektare (mineral 63,6 hektare dan gambut 1,9 hektare), dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 63 hektare.

BACA JUGA:Tunjukan Pelestarian Budaya, Gelar Lomba Olahraga Tradisional

BACA JUGA:Nadira, Pelajar Segudang Prestasi Asli Warga OKU

Lalu, Kabupaten Musi Rawas Utara 50,2 hektare (mineral), Lahat 36,6 hektare (mineral), OKU Timur 15,8 hektare (mineral), Banyuasin 13,2 hektare (gambut), Lubuklinggau 5,9 hektare (mineral), dan Pagar Alam 2,1 hektare (mineral).

"Prabumulih, OKU Selatan dan Palembang tidak terdeteksi karhutla dari hasil analisa Citra Satelit," jelasnya.

Ferdian mengatakan, luasan karhutla pada periode ini di Sumsel lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, pada 2021 luas karhutla mencapai 2.003,2 hektare (mineral 1.882,5 hektare dan gambut 120,7 hektare) dan 2022 seluas 2.769,5 hektare (mineral 2.726,4 hektare dan gambut 43,2 hektare).

BACA JUGA: 45 Pelanggan PLN di OKU Nikmati Listrik Gratis, Semarak Kemerdekaan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan