Obati Infeksi Saluran Pernapasan Atas dengan Daun Hempedu Bumi

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Kamis , 21 Aug 2025 - 14:11

Obati Infeksi Saluran Pernapasan Atas dengan Daun Hempedu Bumi-foto:dokumen palpos-

7. Pertolongan Pertama pada Gigitan Ular

Meskipun terdengar mengejutkan, daun hempedu bumi juga bisa digunakan dalam pertolongan pertama pada kasus gigitan ular.

Bisa ular sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi sistem saraf dan pernapasan dalam waktu singkat.

Cara Penggunaan:

* Ambil beberapa lembar daun hempedu bumi segar

* Tumbuk hingga halus

* Tempelkan pada area gigitan untuk membantu menetralisir racun

Langkah ini bukanlah pengganti pengobatan medis, namun dapat memperlambat penyebaran racun sambil menunggu bantuan profesional.

8. Mengurangi Encok dan Nyeri Sendi

Encok adalah peradangan sendi yang disebabkan oleh penumpukan asam urat.

Biasanya terjadi di area pinggang, lutut, atau pergelangan kaki, dan menyebabkan rasa nyeri hebat.

Menurut penelitian konsumsi daun hempedu bumi yang dikombinasikan dengan jahe, merica, daun tempuyung, dan alang-alang dapat membantu meredakan nyeri sendi.

Kombinasi ini mengandung senyawa lakton yang bersifat antidepresan dan pereda nyeri alami.

Cara Konsumsi Daun Hempedu Bumi

Daun hempedu bumi bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, di antaranya:

obati infeksi saluran pernapasan   atas dengan daun hempedu bumi                            kesehatan, koranpalpos.com - daun hempedu bumi atau dalam istilah ilmiahnya andrographis paniculata, merupakan tanaman herbal yang sejak zaman dahulu telah dikenal sebagai obat alami yang sangat manjur.
tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, hingga dijuluki king of bitter, atau rajanya rasa pahit.
namun, di balik rasa pahitnya yang ekstrem, tanaman ini menyimpan sejuta manfaat untuk tubuh manusia, mulai dari menurunkan demam, meredakan infeksi, hingga mendukung kesehatan organ hati dan sistem kekebalan tubuh.
baca juga:cegah pikun dengan bit si umbi kaya nutrisi yang sering disangka buah
baca juga: parasit cacing bisa sebabkan pengapuran otot jantung dan gangguan irama
pada mulanya, daun hempedu bumi hanya tumbuh di daerah tiongkok dan india.
kedua negara tersebut telah lama menggunakan tanaman ini sebagai bagian dari pengobatan tradisional mereka.
dalam pengobatan ayurvedik di india, daun hempedu bumi sering digunakan untuk mengobati infeksi, penyakit hati, dan gangguan pencernaan.
baca juga:obati urin berlemak dengan rumput jukut pendul
baca juga:obati batu ginjal dan batu empedu dengan daun matoa
di tiongkok, tanaman ini dikenal dalam pengobatan herbal sebagai penguat sistem imun dan penangkal berbagai penyakit infeksi.
seiring waktu dan perkembangan pertanian herbal, tanaman ini menyebar ke berbagai wilayah tropis lainnya, termasuk ke indonesia, khususnya di pulau jawa.
kini, daun hempedu bumi dapat ditemukan dengan mudah di berbagai pasar herbal tradisional hingga apotek modern dalam bentuk kapsul, teh, maupun bubuk.
baca juga:cegah kanker serviks dengan jamu kunyit sirih
baca juga:obati penyakit kista dengan buah majakani
tanaman hempedu bumi memiliki bentuk yang tegak, dengan tinggi maksimal hanya mencapai sekitar 70 cm.
daunnya berwarna hijau tua, dengan permukaan halus dan berbentuk lonjong.
walaupun tampak biasa dari luar, tanaman ini dikenal karena kandungan senyawa aktif di dalamnya, terutama andrografolida, yang berperan sebagai zat antiradang, antitumor, dan antibakteri.
kandungan dalam daun hempedu bumi 
andrografolida (zat pahit utama)
flavonoid
kalium
antioksidan
tanin dan polifenol
kandungan-kandungan inilah yang membuat daun hempedu bumi sangat efektif sebagai obat herbal alami yang multifungsi.
manfaat daun hempedu bumi untuk kesehatan
1. menurunkan demam 
salah satu manfaat utama daun hempedu bumi adalah sebagai penurun demam. demam sendiri bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti:
infeksi bakteri atau virus
kelelahan fisik
terpapar suhu ekstrem
efek samping imunisasi
menurut penelitian, daun hempedu bumi terbukti efektif untuk mengatasi demam yang disebabkan oleh bakteri seperti pneumococcus dan streptococcus mutans.
cara penggunaan:
rebus 25 gram daun segar atau 3 gram bubuk daun kering
minum dua kali sehari sebelum makan
2. mengobati infeksi saluran pernapasan atas
selesma, atau infeksi virus ringan pada saluran pernapasan atas (hidung dan tenggorokan), adalah penyakit yang sangat umum terjadi.
walaupun tidak terlalu berbahaya, selesma bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
penelitian menyatakan bahwa ekstrak daun hempedu bumi memiliki efek antivirus yang signifikan, sehingga dapat mempercepat penyembuhan selesma.
cara penggunaan:
rebus 3 gram bubuk daun kering
minum 3 kali sehari, setelah makan dan sebelum tidur
3. menjaga kesehatan hati penderita diabetes
banyak penderita diabetes tipe 2 mengalami komplikasi berupa penumpukan lemak pada organ hati (fatty liver).
kondisi ini jika tidak ditangani bisa menyebabkan gangguan fungsi hati yang serius.
4. meningkatkan sistem kekebalan tubuh
di era modern ini, menjaga sistem kekebalan tubuh menjadi hal yang sangat penting, terutama dalam menghadapi ancaman penyakit seperti infeksi virus, bakteri, dan bahkan pandemi.
penelitian menunjukkan bahwa daun hempedu bumi mampu meningkatkan produksi sel-t dan ifn-γ dalam tubuh, dua komponen penting dalam sistem imun manusia.
selain itu, daun ini juga mendukung kerja sel darah putih dalam melawan infeksi, menjadikannya pilihan alami untuk memperkuat daya tahan tubuh.
5. meredakan gejala kolitis ulseratif
kolitis ulseratif adalah kondisi peradangan pada usus besar dan rektum yang menyebabkan gejala seperti sakit perut, diare berdarah, dan anemia. penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari konsumsi antibiotik hingga infeksi virus.
banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa ekstrak daun hempedu bumi efektif untuk meredakan kolitis ringan.
tanaman ini membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki jaringan usus yang rusak.
namun, perlu dicatat bahwa manfaat ini hanya berlaku pada kasus kolitis yang ringan hingga sedang, dan tetap membutuhkan pengawasan medis untuk kondisi yang parah.
6. antikanker dan antihipertensi
daun hempedu bumi dikenal mengandung antioksidan tinggi, setara dengan yang terdapat pada teh hijau dan daun sembung. antioksidan ini sangat berguna untuk menangkal radikal bebas, yang merupakan penyebab utama penuaan dini dan penyakit kanker.
selain itu, zat andrografolida yang ada di dalamnya memiliki sifat  antitumor, sementara kandungan kalium membantu tubuh dalam mengatur kadar air dan garam, sehingga berkontribusi dalam menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
dengan mengonsumsi daun ini secara rutin (dalam dosis yang aman), dapat mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti kanker dan hipertensi.
7. pertolongan pertama pada gigitan ular
meskipun terdengar mengejutkan, daun hempedu bumi juga bisa digunakan dalam pertolongan pertama pada kasus  gigitan ular.
bisa ular sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi sistem saraf dan pernapasan dalam waktu singkat.
cara penggunaan:
* ambil beberapa lembar daun hempedu bumi segar
* tumbuk hingga halus
* tempelkan pada area gigitan untuk membantu menetralisir racun
langkah ini bukanlah pengganti pengobatan medis, namun dapat memperlambat penyebaran racun sambil menunggu bantuan profesional.
8. mengurangi encok dan nyeri sendi
encok adalah peradangan sendi yang disebabkan oleh penumpukan asam urat.
biasanya terjadi di area pinggang, lutut, atau pergelangan kaki, dan menyebabkan rasa nyeri hebat.
menurut penelitian konsumsi daun hempedu bumi yang dikombinasikan dengan jahe, merica, daun tempuyung, dan alang-alang dapat membantu meredakan nyeri sendi.
kombinasi ini mengandung  senyawa lakton yang bersifat antidepresan dan pereda nyeri alami.
cara konsumsi daun hempedu bumi
daun hempedu bumi bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, di antaranya:
air rebusan (teh herbal)
bubuk kering
kapsul ekstrak
salep/topikal untuk pemakaian luar
konsumsi berlebihan bisa menimbulkan efek samping seperti diare, mual, atau iritasi lambung.
sebaiknya, konsultasikan dahulu dengan ahli herbal atau tenaga medis.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 21 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan