Petani Desa Embacang Mengkhawatirkan Krisis Pangan

PERTUMBUHAN populasi yang pesat dan stagnasi lahan pertanian telah menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan petani Desa Embacang, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), akan terjadinya krisis pangan di masa depan.

Zainuri, salah seorang warga, menyampaikan kekhawatiran ini dalam dialog dengan Ike Mayasari, SH, MH, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel Dapil III, selama kunjungan reses tahap I tahun 2024.

Kunjungan reses Ike Mayasari, yang berlangsung dari tanggal 29 Januari hingga 5 Februari 2024, membawa kepadatan agenda di sejumlah desa di Kabupaten OKI, termasuk Embacang, Kuro, Pulau Layang, Ulak Depati, Rawajaya, dan Sungai Lebung.

Di Desa Embacang, Zainuri menyoroti luasnya potensi lahan pertanian yang belum termanfaatkan secara optimal, sementara kebutuhan pangan terus meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk.

"Masyarakat kami khawatir akan terjadi krisis pangan karena lahan pertanian yang terbatas tidak sebanding dengan pertumbuhan jumlah penduduk," ungkap Zainuri.

Selain itu, Zainuri juga mengutarakan kekurangan peralatan mesin pertanian (alsintan) di desanya, yang masih jauh dari mencukupi untuk meningkatkan produktivitas pertanian lokal.

Menanggapi hal ini, Ike Mayasari menegaskan komitmennya untuk mendorong pemerintah daerah mengoptimalkan potensi lahan pertanian yang masih luas di desa-desa.

Ike juga berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pihak berwenang, termasuk Bupati OKI dan Penjabat Gubernur Sumsel, untuk mendukung pengembangan sektor pertanian.

Di luar permasalahan lahan dan produksi pangan, reses ini juga mencatat sejumlah aspirasi masyarakat terkait dengan infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.

Ike Mayasari berkomitmen untuk mengadvokasi aspirasi-aspirasi ini kepada lembaga-lembaga terkait guna mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Dapil III.

Dalam suasana yang penuh harap dan antusiasme, warga Desa Embacang mengapresiasi kehadiran Ike Mayasari sebagai wujud perhatian dan representasi yang nyata bagi kepentingan mereka.

Ike sendiri mengakui bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal dalam upaya menjalankan peran sebagai perwakilan rakyat yang efektif dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.

Krisis pangan merupakan ancaman serius yang harus dihadapi oleh masyarakat, terutama di daerah pedesaan seperti Desa Embacang. Dengan pertumbuhan populasi yang pesat, diperlukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi tantangan ini.

Salah satu solusi yang diusulkan adalah dengan mengoptimalkan potensi lahan pertanian yang masih luas di desa-desa.