Pelatih U-21 Puas dengan Performa Gendhis

Reporter: Yan |

Editor: Diansyah |

Selasa , 12 Aug 2025 - 20:21

Outside hitter timnas voli putri Indonesia U-21 Azzahra Dwi Febyane-Foto: Antara-

pelatih u-21 puas dengan performa gendhis                            surabaya - pelatih tim nasional bola voli putri u-21 putri indonesia marcos sugiyama puas dengan performa dari outside hitter azzahra "gendhis" dwi febyane.
gendhis bermain sangat bagus, dia perlu diberikan kepercayaan...dia merasa dalam kondisi baik dan menunggu saat yang tepat," kata marcos sugiyama kepada antara.
gendhis yang memang dipasang sebagai pengganti dari kadek diva yang mengalami cedera, mampu tampil impresif menurut pendapat dari sugiyama.
baca juga:suporter mu batal gelar protes di laga pembuka
baca juga:alasan lewandowski gagal gabung mu
dalam pertandingan menghadapi serbia pada pertandingan keempat pul a kejuaraan bola voli dunia u-21 putri 2025 yang berlangsung di jawa pos arena, surabaya, jawa timur, senin malam wib, gendhis diberikan kepercayaan penuh oleh sugiyama.
di laga tersebut, gendhis menyumbang delapan poin. pelatih asal brasil tersebut mengaku bahwa penampilan dari pemain jakarta popsivo polwan itu sesuai dengan apa yang diharapkan.
"saya merasa bangga dengan ghandy, dan setiap atlet, karena kami berhati-hati hingga akhirnya," ujar sugiyama.
baca juga:piala kemerdekaan 2025 jadi uji coba penting timnas u-17 jelang piala dunia qatar
baca juga:putra kas hartadi, king erick cantona berseragam sriwijaya fc untuk pegadaian championship
sayangnya performa dari tim srikandi muda gagal memetik kemenangan dari serbia setelah melalui lewat drama lima set, 2-3 (21-25, 27-25, 23-25, 25-22, dan 13-15).
sugiyama juga menjelaskan bahwa kadek sebenarnya menginginkan untuk bisa turun dalam pertandingan menghadapi serbia.
namun sang pelatih tak ingin memaksakan kondisi dari pemain yang membela jakarta livin mandiri tersebut.
baca juga:slot benahi pertahanan liverpool 
baca juga:palace juara community shield 2025
sugiyama menegaskan tidak mau mengambil resiko dengan memainkan kadek yang bisa saja kian memperparah cedera. (ant)