RIG Merah Putih Karya Anak Bangsa Pertamina Drilling Siap Tingkatkan Produksi Migas

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri didampingi Direktur Utama PT Pertamina Drillimg Services Indonesia, Avep Disasmita melihat miniatur RIG Merah Putih hasil karya Anak Bangsa.-foto:dokumen palpos-

BACA JUGA:Jum’at Berkah Polsek Rambang Bagikan Nasi Kotak

Pembangunan RIG Merah Putih menjadi salah satu tonggak dalam perjalanan Indonesia menuju swasembada energi. Upaya ini juga sejalan dengan misi pemerintah dalam meningkatkan TKDN di industri energi.

Dengan menggandeng PT Pindad yang memiliki keunggulan dalam rekayasa alat berat dan teknologi industri, rig ini memanfaatkan kemampuan manufaktur dalam negeri secara maksimal.

Kolaborasi ini diharapkan mengurangi ketergantungan pada rig impor, yang selama ini masih menjadi tantangan bagi industri pengeboran migas di tanah air.

Tingkat penggunaan komponen lokal yang tinggi juga akan memberikan efek berganda (multiplier effect) terhadap perekonomian nasional, termasuk menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan industri penunjang energi.

Pertamina Drilling bukanlah pemain baru di industri ini. Sebagai penyedia jasa pengeboran darat terbesar di Asia Tenggara, perusahaan ini saat ini mengoperasikan 53 unit rig beserta layanan pendukung (supporting services) lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dari jumlah tersebut, dua unit offshore work over rig dan dua unit jack-up rig menjadi tulang punggung kegiatan pengeboran lepas pantai (offshore drilling).

Sementara itu, satu unit rig khusus dialokasikan untuk Indonesia Drilling Training Center (IDTC), yang menjadi pusat pelatihan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sektor pengeboran.

Keberadaan IDTC ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk memastikan bahwa teknologi pengeboran yang dioperasikan didukung oleh tenaga kerja berkompeten dan bersertifikasi internasional.

Dalam rangkaian acara yang sama, Pertamina Drilling juga menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan menyerahkan bantuan alat laboratorium kepada Program Studi Teknik Perminyakan ITB berupa Atmospheric Consistometer TG-1220C.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Avep Disasmita sebagai bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan tinggi di bidang perminyakan.

“Pertamina Drilling sangat peduli terhadap pengembangan SDM, khususnya di sektor energi. Kami mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas. Harapan kami, bantuan ini dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman teknis dan memperkuat kompetensi di lapangan,” tambah Avep.

Alat yang diberikan ini merupakan perangkat penting dalam pengujian karakteristik semen yang digunakan di sumur migas.

Dengan adanya fasilitas ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih mendekati kondisi lapangan sesungguhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan