Aksi Pengamen Timbulkan Rasa tak Nyaman Wisatawan
Pelataran Benteng Kuto Besak yang merupakan salah satu objek wisata kerap membuat pengunjung resah atas aksi pengemen yang memaksa meminta uang-FOTO : ANTARA-
Untungnya, Pemerintah Kota Palembang bersama aparat kepolisian segera mengambil tindakan dengan berhasil mengamankan oknum pengamen tersebut.
Langkah cepat ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung yang datang ke kawasan BKB Palembang.
BACA JUGA:Pasar Murah, tapi Warga tidak Terbantu !
BACA JUGA:Inilah Potret Miris Dunia Pendidikan Kita !
Dengan demikian, perhatian dan tindakan serius dari pemerintah serta aparat terkait sangat dibutuhkan untuk menangani masalah oknum pengamen yang meresahkan ini.
Upaya preventif dan penegakan hukum yang lebih kuat perlu diterapkan guna menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung di kawasan wisata populer ini.
Rahmat, salah seorang pengunjung wisata BKB mengungkapkan harapan mereka agar pemerintah dan kepolisian meningkatkan keamanan dan kenyamanan di kawasan wisata Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
“Saya senang sekali datang ke BKB Palembang untuk menikmati keindahan alam dan sejarahnya. Namun, beberapa kali kunjungan kami terganggu oleh oknum pengamen yang meminta uang secara paksa," ujar Rahmat.
Sedangkan Indah, pengunjung lainnya berharap pemerintah dan aparat terkait dapat meningkatkan keamanan di kawasan ini.”Sehingga pengunjung seperti kami dapat menikmati wisata tanpa gangguan,” ucapnya.
Indah menambahkan, kehadiran petugas keamanan yang lebih aktif dan efisien akan sangat membantu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para pengunjung.
Mereka berharap agar tindakan yang diambil oleh pemerintah setempat dapat mengatasi masalah ini dan menjaga keindahan serta keaslian kawasan wisata BKB Palembang.
Terpisah, Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa menyayangkan terkait wisatawan yang tidak nyaman ke Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) akibat ulah pengamen.
“Ini sangat disayangkan, Pemkot Palembang sendiri sudah bekerja sama dengan Kepolisian untuk membantu pengamanan di kawasan ini. Bahkan sudah ada pos terpadu. Kita harapkan, kejadian ini tidak terulang lagi," jelasnya.
Sedangkan Kabid PPUD Satpol PP Palembang, Cherly Panggar Besi mengatakan, pihaknya akan menertibkan pengamen yang masuk ke BKB. "Kita minta untuk menunjukkan kartu identitas," tegasnya.
Sementara pihak kepolisian melalui personel Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Sumsel bersama personel Sat Pamobvit Polrestabes Palembang melakukan giat patroli dialogis dengan bersepeda ke beberapa lokasi dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif khususnya di kawasan objek wisata, termasuk di Kawasan BKB.