Harga Pangan 8 Agustus 2025: Cabai Rawit Turun Jadi Rp49.768, Bawang Merah Rp48.660 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Jumat , 08 Aug 2025 - 10:00

Harga cabai rawit merah turun Agustus 2025,-Foto : Dokumen Palpos-

harga pangan 8 agustus 2025:  cabai rawit turun jadi rp49.768, bawang merah rp48.660 per kilogram !                            koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) kembali merilis data terbaru mengenai harga pangan pokok di tingkat konsumen.
berdasarkan pantauan dari panel harga pangan bapanas pada jumat (8/8) pukul 09.30 wib, sejumlah komoditas utama menunjukkan tren penurunan harga secara signifikan.
salah satu sorotan utama adalah penurunan harga cabai rawit merah yang kini berada di angka rp49.768 per kilogram, turun dari sebelumnya rp53.170/kg.
baca juga:harga pangan 7 agustus 2025: cabai rawit makin pedas, sentuh angka rp50.625 per kilogram ! 
baca juga:harga pangan 6 agustus 2025: cabai rawit tembus rp50.286, bawang merah turun ke rp49.167 per kilogram !
begitu pula dengan bawang merah, yang kini dihargai rp48.660/kg, lebih rendah dari harga sebelumnya rp53.819/kg.
penurunan harga ini menjadi angin segar bagi masyarakat, terutama menjelang masa transisi musim yang biasanya memicu kenaikan harga bahan pangan.
tren penurunan tidak hanya terjadi pada komoditas hortikultura.
baca juga:harga pangan 5 agustus 2025: cabai rawit rp52.904, bawang merah rp47.836 per kilogram !
baca juga:harga pangan 4 agustus 2025: cabai rawit rp118.000, bawang merah rp45.000 per kilogram !
sejumlah bahan pangan strategis seperti beras juga mengalami penyesuaian harga ke bawah.
berikut data lengkapnya:
beras premium: rp16.074/kg (turun dari rp16.370/kg)
baca juga:harga pangan 3 agustus 2025: bawang merah rp48.737, cabai rawit rp49.727 per kilogram ! 
baca juga:harga pangan 2 agustus 2025: bawang merah rp46.278, cabai rawit rp49.642 per kilogram !
beras medium: rp14.134/kg (turun dari rp14.543/kg)
beras sphp: rp12.550/kg (turun dari rp12.650/kg)
penurunan ini berpotensi membantu menekan laju inflasi pangan dan meningkatkan daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi global.
baca juga:harga pangan 1 agustus 2025: bawang merah rp47.810, cabai rawit rp49.062 per kilogram !
baca juga:harga pangan 24 juli 2025: cabai rawit rp58.772, bawang nerah rp45.537 per kilogram !
selain beras dan cabai, beberapa komoditas lain juga mencatat penurunan harga yang cukup mencolok:
jagung tingkat peternak: rp5.889/kg (turun dari rp6.370/kg)
kedelai impor: rp10.713/kg (turun dari rp10.794/kg)
bawang putih bonggol: rp37.196/kg (turun dari rp38.840/kg)
cabai merah keriting: rp42.373/kg (turun dari rp44.923/kg)
cabai merah besar: rp41.569/kg (turun dari rp44.822/kg)
penurunan juga terjadi pada daging sapi murni, yang kini berada di rp135.326/kg, dari sebelumnya rp145.367/kg.
daging ayam ras pun mengalami koreksi harga menjadi rp34.547/kg (turun dari rp35.521/kg).
sementara telur ayam ras tercatat di rp29.376/kg dari sebelumnya rp30.308/kg.
di sisi lain, harga gula konsumsi tercatat mengalami penurunan tipis ke rp18.158/kg dari sebelumnya rp18.352/kg.
namun, harga minyak goreng kemasan justru mengalami kenaikan menjadi rp20.461/liter, naik dari rp20.007/liter.
minyak goreng curah: rp17.146/liter (turun dari rp17.494/liter)
minyakita: rp17.222/liter (turun dari rp17.555/liter)
pergerakan harga minyak ini menunjukkan ketidakteraturan, yang kemungkinan besar dipengaruhi oleh fluktuasi harga cpo global dan distribusi pasokan dalam negeri.
komoditas tepung terigu juga mencatat penurunan:
tepung terigu curah: rp9.425/kg (turun dari rp9.848/kg)
tepung terigu kemasan: rp12.512/kg (turun dari rp13.175/kg)
ikan kembung: rp41.643/kg (naik sedikit dari rp41.590/kg)
ikan tongkol: rp34.781/kg (turun dari rp34.806/kg)
ikan bandeng: rp33.515/kg (turun dari rp34.919/kg)
daging kerbau beku (impor): rp103.572/kg (turun dari rp105.757/kg)
daging kerbau segar lokal: rp137.188/kg (turun dari rp141.556/kg)
bapanas juga mencatat penurunan pada garam konsumsi, yang kini berada di angka rp11.240/kg, turun dari sebelumnya rp11.684/kg.
tren penurunan harga ini secara umum dipandang sebagai sinyal positif terhadap stabilitas pangan nasional, terlebih di tengah upaya pemerintah menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan pangan pokok.
data dari bapanas menunjukkan bahwa banyak harga komoditas pangan strategis mengalami koreksi ke bawah.
jika tren ini dapat dipertahankan, maka masyarakat akan menikmati stabilitas harga menjelang akhir tahun, serta memberi ruang fiskal bagi pemerintah untuk menjaga pasokan.
meski demikian, bapanas bersama kementerian terkait tetap mengingatkan pentingnya pengawasan distribusi dan logistik agar tidak terjadi kelangkaan maupun spekulasi harga yang bisa mengganggu kestabilan pasokan pangan nasional.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 16 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan