Berikan Layanan Drive Thru, Langkah KAI Palembang dalam Penagihan Kontrak Sewa Aset

PALEMBANG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang menghadirkan layanan drive thru penagihan kontrak sewa aset dalam rangka memberikan kemudahan kepada para debitur.

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Selasa, (8/6) mengatakan melalui sistem jemput bola ini, debitur tidak perlu lagi datang langsung ke kantor KAI untuk melakukan pembayaran, cukup melalui undangan dan pembayaran virtual account yang telah disediakan.

Layanan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan penyewa aset milik KAI, serta mempercepat proses penagihan yang efisien dan transparan.

“Layanan drive thru penagihan dilakukan dengan memberikan undangan secara langsung (door to door) kepada para debitur, disertai informasi kode virtual account yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran langsung ke bank yang dituju,” katanya.

BACA JUGA:Sertifikasi 11 Ton Udang 'Black Tiger' Siap Ekspor ke Jepang

BACA JUGA:Imbau Warga Kibarkan Bendera Merah Putih Rayakan HUT RI

Selama semester satu tahun 2025, KAI Divre III Palembang mencatat telah melayani 333 debitur di 9 stasiun melalui skema drive thru, dengan rincian, Stasiun Kertapati 127 debitur, Stasiun Lubuk Linggau 33 debitur, dan Stasiun Lahat 79 debitur, Kemudian, Stasiun Muara Enim 6 debitur, Stasiun Muara Saling 3 debitur, Stasiun Niru 1 debitur, Stasiun Prabumulih 29 debitur, Stasiun Tebing Tinggi: 6 debitur, dan Stasiun Tanjung Enim Baru 49 debitur. 

Selain itu, bagi para debitur yang masuk dalam kategori backlog atau tertunggak, KAI juga memberikan undangan pemberitahuan pembayaran guna mengingatkan dan membantu mereka dalam menyelesaikan kewajiban kontraknya.

“Dengan sistem ini, kami berharap proses penagihan menjadi lebih efisien, transparan, dan memberikan kemudahan bagi para mitra kami yang telah menggunakan aset milik KAI,” jelasnya.

Layanan ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam menjaga hubungan baik dengan para penyewa aset serta mendukung tata kelola aset yang profesional dan modern, kata Aida.(ant)