Erick Thohir Tegaskan Fokus PSSI ke Timnas

Erick Thohir Tegaskan Fokus PSSI ke Timnas Fhoto:@Facebook_Timnas Garuda--

Kolaborasi Liga dan Timnas Masih Perlu Diatur

Meski demikian, Erick Thohir juga mengakui bahwa hubungan antara liga dan tim nasional tetap penting. Ia memberi apresiasi atas dukungan liga, namun menyoroti perlunya evaluasi kebijakan, termasuk regulasi pemain U-23 di Liga 1 dan U-21 di Liga 2.

“Tidak ada liga di dunia yang atur U-23 harus main 45 menit. Liga 2 juga wajibkan U-21 main 45 menit. Coba cek liga lain. Ini bagian dari kolaborasi dan eksperimen kita,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa semua ini bertujuan mendukung pembangunan timnas yang berkelanjutan dan bukan sekadar kebijakan populis sesaat.

BACA JUGA:Chelsea Datangkan Bek Muda Asal Belanda

BACA JUGA:Sang Kapten Sebut MU ’’Malas’’

Soal Pelatih, PSSI Tak Ambil Keputusan Terburu-buru

Mengenai masa depan pelatih Timnas, termasuk Patrick Kluivert, Erick mengajak publik untuk tetap bersabar. Ia mencontohkan proses panjang yang juga diberlakukan kepada pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, yang diberi waktu lima tahun.

“Kalau target Piala Dunia tidak tercapai, bukan berarti semuanya harus diganti. Kita jangan menyerah sebelum bertarung. Yang terpenting itu persiapan yang matang,” kata Erick.

Ia juga menegaskan bahwa baik pelatih timnas putra maupun putri, seperti Kluivert dan Mochi, diberi kontrak dua tahun. “Saya Ketua Umum sampai 2027. Semua ada waktunya. Kita harus jalani proses, tidak bisa buru-buru,” pungkasnya.

Dengan pernyataan ini, Erick ingin memastikan bahwa PSSI kini berada di jalur pembangunan jangka panjang, dengan tim nasional sebagai prioritas utama selaras dengan visi FIFA dan kebutuhan sepak bola Indonesia untuk tampil lebih kompetitif di level global.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan