Bukan Soal Juara! Erick Thohir Minta Publik Sabar, Gerald Vanenburg Masih dalam Proses

Bukan Soal Juara! Erick Thohir Minta Publik Sabar, Gerald Vanenburg Masih dalam Proses Fhoto:@Facebook_Semua Tentang Sepakbola Indonesia--

KORANPALPOS.COM- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan klarifikasi penting terkait nasib pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, di ajang Piala AFF U-23 2025.

Dalam pernyataannya kepada media, Erick secara tegas menyatakan bahwa tidak ada target juara yang dibebankan kepada Vanenburg dalam turnamen tersebut."Ultimatum? Enggak ada. Semua ini proses," ujar Erick saat diwawancarai wartawan, Minggu (27/7/2025).

Pernyataan ini sontak meredam spekulasi publik yang mempertanyakan performa Timnas U-23 di bawah asuhan pelatih asal Belanda tersebut.

Menurut Erick, membentuk tim nasional yang kuat dan kompetitif tidak bisa hanya dinilai dari hasil satu pertandingan atau satu turnamen.

BACA JUGA:Resmi! Emil Audero Gabung US Cremonese, Siap Jadi Kiper Utama di Serie A 2025/2026

BACA JUGA:Fajar/Fikri Juara China Open 2025, Akhiri Puasa Gelar Super 1000 Pebulutangkis Indonesia

Ia menegaskan pentingnya membangun sistem pembinaan yang berkelanjutan, mulai dari strata kepelatihan hingga jenjang tim nasional usia muda.

"Coach STY (Shin Tae-yong) lima tahun, terus diperpanjang. Ini (Coach Gerald) belum. Baru beberapa minggu menangani tim," lanjut Erick, membandingkan dengan perjalanan panjang pelatih senior Timnas Indonesia yang kini menuai hasil dari kerja keras dan konsistensi selama lima tahun.

Erick menilai terlalu dini jika publik langsung memberikan penilaian negatif terhadap Vanenburg. Ia mengingatkan bahwa fondasi tim yang solid perlu dibangun secara bertahap, bukan lewat pendekatan instan.

“Kalau kita semua langsung vonis, vonis, vonis… ya tentu saja. Kapan kita membangun strata-strata kepelatihan?” ucapnya tegas.

BACA JUGA:Arsenal Rekrut Penyerang Asal Swedia

BACA JUGA:Liverpool akan Bangun Memorial untuk Diogo Jota

Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa PSSI tengah fokus pada pengembangan jangka panjang, bukan sekadar mengejar kemenangan di satu turnamen.

Hal ini sejalan dengan visi Erick yang ingin membentuk ekosistem sepak bola Indonesia yang kuat, dari akar rumput hingga level senior.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan