Bupati Askolani dan Wabup Netta Launching Perdana Tabur Benih IP 300 di Karang Agung Ilir

Reporter: Roni |

Editor: Yuli |

Sabtu , 26 Jul 2025 - 22:13

Bupati Askolani dan Wabup Netta Launching Perdana Tabur Benih IP 300 di Karang Agung Ilir-foto:dokumen palpos-

bupati askolani dan wabup netta launching perdana tabur benih ip 300 di karang agung ilir                            koranpalpos.com — sebuah langkah besar dalam sektor pertanian kembali dilakukan pemerintah kabupaten banyuasin.
pada jumat (25/07/2025), bupati banyuasin dr. h. askolani, sh., mh, bersama wakil bupati netta indian, sp, dan kapolres banyuasin akbp ruri prastowo, sh., sik., mik, meluncurkan tabur benih perdana program ip 300 di desa mekar sari, kecamatan karang agung ilir.
program yang dikenal dengan sebutan tabela (tabur benih langsung) ini menjadi titik awal uji coba penanaman benih ip 300 di kabupaten banyuasin.
baca juga:pemkab muba minta pgn tambah 40.523 kuota jargas 2026 
baca juga:wujud nyata kepedulian sosial pemerintah dinsos prabumulih salurkan bantuan atensi untuk lansia 
kecamatan karang agung ilir pun resmi ditetapkan sebagai pilot project atau proyek percontohan program tersebut.
“ini merupakan tabur benih ip 300 perdana di banyuasin. kita jadikan karang agung ilir sebagai kawasan percontohan.
harapannya, kalau berhasil, bisa kita replikasi di kecamatan-kecamatan lain,” ujar bupati askolani dalam sambutannya di hadapan para petani dan tamu undangan.
baca juga:wali kota arlan serahkan langsung bantuan beras cpp kepada warga desa jungai prabumulih
baca juga:dari rojali dan rohana : menuju ekonomi produktif !
bupati juga menjelaskan, ip 300 adalah program intensifikasi pertanian yang memungkinkan petani bisa melakukan tiga kali tanam dalam setahun, jauh lebih optimal dibanding sistem tanam konvensional yang hanya dua kali.
“tadi kita lihat sendiri hasil panen dari para petani. luar biasa, mencapai hampir 8 ton per hektar. ini menunjukkan potensi besar yang bisa kita kembangkan lebih lanjut,” ungkap bupati askolani penuh optimisme.
ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah ikut mendukung keberhasilan program ini, mulai dari jajaran kementerian pertanian, pemerintah provinsi sumsel, hingga unsur tni dan polri.
baca juga:pemkab muba minta pgn tambah 40.523 kuota jargas 2026 
baca juga:tercatat 26.400 rtlh di ogan ilir didominasi lima kecamatan ini
“terima kasih kepada kementerian pertanian, pak gubernur, kapolres, dandim, dan seluruh jajaran terkait. saya yakin dengan kolaborasi yang kuat, program ip 300 ini bisa sukses dan benar-benar memberi kesejahteraan nyata bagi petani banyuasin,” tambahnya.
wakil bupati banyuasin, netta indian, sp, juga turut menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian daerah.
“kami akan terus hadir di tengah petani. tidak hanya saat panen, tapi dari awal tanam hingga pascapanen. pemerintah hadir bukan hanya sebagai pengawas, tapi sebagai mitra petani,” tegas wabup netta.
kegiatan tabur benih ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan pemerintah kabupaten banyuasin, antara lain kepala dinas tanaman pangan dan hortikultura sarip, sp., mm, plt.
kepala dinas pupr ir. h. m. riyan aditya saputra, mt., ipm., asean eng., serta camat karang agung ilir rakiman.
tak ketinggalan, para kelompok tani dari berbagai desa di karang agung ilir juga hadir dengan penuh semangat, menyambut kehadiran program ip 300 sebagai harapan baru untuk meningkatkan produktivitas lahan dan pendapatan petani.
salah satu petani dari desa mekar sari, suparman (45), mengaku antusias dengan program ini. “kalau memang bisa tiga kali tanam setahun, artinya pendapatan kami juga bisa naik tiga kali.
ini sangat membantu kami, apalagi dengan pendampingan dari pemerintah,” ujarnya.
dengan dicanangkannya program ip 300 ini, kabupaten banyuasin menunjukkan keseriusannya dalam menjadikan pertanian sebagai sektor prioritas yang digerakkan secara ilmiah, kolaboratif, dan terintegrasi.
harapan besar pun tertanam bersama benih-benih yang ditebar hari itu — demi masa depan pertanian banyuasin yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi.*