Muhaimin Iskandar Sebut Kritik sebagai Vitamin Politik

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Gus Imin (kanan) melihat salah satu karya seni yang menampilkan karikatur dirinya, yang dipamerkan di Pos Bloc, Jakarta Pusat-Foto: Antara-
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Gus Imin menegaskan dirinya dan PKB terbuka terhadap kritik, seraya menyebut kritik sebagai vitamin politik.
"Kami PKB dan demokrasi membutuhkan kritik. Kritik itu semacam vitamin buat politik, buat demokrasi, buat pejabat, Karena itu saya sangat terbuka dan terima kasih apabila dikritik. Kritik itu pasti membawa kemajuan," kata Muhaimin di festival seni bertajuk "Kolakarya" atau Kolaborasi Kelola Karya di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu.
Muhaimin juga mengatakan dirinya bersama PKB juga terbuka untuk kritik yang berasal dari para seniman dan budayawan. Dirinya melalui PKB bahkan mendukung Kementerian Kebudayaan untuk terus memperhatikan kesejahteraan seniman.
BACA JUGA:Rudy Masud Lanjut Pimpin DPD Partai Golkar Kaltim
BACA JUGA:SBY Beristirahat Usai Beraktivitas Secara Berangkai
"Kami bersyukur dengan adanya Kementerian Kebudayaan, tinggal kami melalui DPR mem-back up Kementerian Kebudayaan untuk memberikan perhatian, masa depan, nasib dan ekonomi para seniman kita," ujarnya.
Gus Imin juga mendorong semua pihak untuk memberikan pasar yang seluas-luasnya bagi seniman lokal, menggelar lebih banyak ajang seni, serta mendukung keberadaan seniman dari sisi regulasi.
"Karena itu fasilitasi, stimulan, pemberian pembebasan pajak harus dilakukan," tuturnya.Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar pentas seni bertajuk "Kolakarya" atau Kolaborasi Kelola Karya di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu, dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) PKB ke-27.
BACA JUGA:Program Kopdes Merah Putih Jadi Motor Gerakkan Ekonomi Desa
BACA JUGA:Kemenparekraf Dukung Produk Lokal
Muhaimin mengatakan festival seni tersebut juga menjadi momen bagi PKB untuk menyapa masyarakat dari semua pihak.Ia juga mengatakan seni budaya adalah bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan politik.
"Seni dan budaya adalah realitas yang paling netral, sehingga mudah mendekatkan di antara kita. Di antara perjuangan politik kan salah satunya yang paling pokok adalah kemanusiaan, seni dan budaya," ujarnya.
Lebih lanjut Gus Imin juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para penyelenggara acara dan para seniman yang hadir dalam kegiatan tersebut. (ant)