Kemenparekraf Dukung Produk Lokal

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar saat berkunjung ke The Local Market di Jakarta, Jumat (18/7/2025)-Foto : ANTARA-
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat kolektif para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dalam mendukung dan memajukan produk-produk lokal.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Irene Umar, saat mengunjungi pameran produk kreatif bertajuk The Local Market: Langit Lokal yang digelar di Jakarta, Sabtu (19/7).
Pameran ini diikuti oleh sebanyak 140 pelaku ekraf lokal dari berbagai daerah di Indonesia, yang menampilkan produk unggulan seperti busana, kerajinan tangan, makanan, dan produk kreatif lainnya.
“Kalau kita lihat lebih dalam, ini adalah pameran dari bibit-bibit intellectual property (IP) paling potensial di Indonesia,” ujar Wamenparekraf Irene Umar saat meninjau booth para pelaku usaha.
BACA JUGA:Komite I DPD-BKN Bahas Nasib ASN PPPK
BACA JUGA:5 Polisi Teladan Raih Hoegeng Awards 2025
Ia menekankan bahwa karya yang ditampilkan dalam ajang tersebut bukan sekadar produk jadi, melainkan wujud dari sebuah perjalanan kreatif yang panjang.
Menurut Irene, masing-masing pelaku tidak hanya menawarkan barang, tetapi juga membawa nilai-nilai yang mengangkat kisah budaya, keberlanjutan, serta karakter khas yang mencerminkan identitas lokal.
“Setiap booth yang kita lihat hari ini bukan hanya menjual produk. Tidak hanya menjual baju, makanan, atau kerajinan, tetapi setiap booth sedang membangun sebuah jenama, menciptakan karakter, dan merancang desain yang punya nilai,” tambahnya.
Wamenparekraf menyebut bahwa acara kolektif seperti ini harus menjadi contoh yang bisa ditiru oleh daerah-daerah lain.
BACA JUGA:Desa Wisata Masuk Fokus RUU Kepariwisataan
BACA JUGA:Kemenhan Gandeng Turki Perkuat Armada Laut RI
Ia berharap gerakan kolaboratif semacam ini dapat menjadi medium baru yang memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM kreatif lokal dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor kreatif.
“Acara seperti ini bisa menjadi gerakan yang membuktikan bahwa ekonomi kreatif adalah the new engine of growth, mesin pertumbuhan baru bagi Indonesia,” ucap Irene.