Anjal Penusuk Supir Truk Dibekuk

BEKUK : Rudi Santosi (22), warga Desa Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, dibekuk Team Rajawali Satreskrim Polres Muara Enim. -Foto : Fahrozi-
KORANPALPOS.COM - Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya Rudi Santoso (22), warga Desa Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, berhasil dibekuk.
Sebelumnya, tersangka adalah salah satu Anak Jalanan (Anjal) pelaku pengeroyokan terhadap supir truk Adi Harianto (38) warga Desa Bayau, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, sehingga menderita luka tusuk harus dirawat di RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
"Saat ini, tersangka bersama barang buktinya sudah diamankan. Untuk pelaku lain sedang dalam pengejaran," ujar Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, Kamis 17 Juli 2025.
Menurut Kasi Humas, kejadian pengeroyokan tersebut terjadi pada hari Minggu Tanggal 13 Juli 2025 sekitar pukul 18.30 WIB di terminal Regional Muara Enim Kelurahan Pasar III, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Sopir Truk Batubara Tewas Tergencet Usai Tabrak Jembatan di Turunan Banjar Sari
Pada saat itu, korban bernama Adi Harianto sedang beristirahat duduk di Terminal Regional Muara Enim setelah melihat pasar malam.
Kemudian datanglah lima orang anak jalanan (Anjal) yang diduga bernama Tommy dan kawan-kawan dalam kondisi mabuk berjalan di depan korban.
Melihat hal tersebut korban pun mencoba menegur ke limanya.
Namun ternyata mereka tidak terima di tegur sehingga mereka langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban.
BACA JUGA:Geger! Warga Batu Urip Taba Tewas Ditusuk Penjaga Malam, Pelaku Menyerahkan Diri
BACA JUGA:Aniaya Warga Banyuasin, Pria Asal Palembang Ditangkap Polisi di Sekitar Stasiun Kertapati
Atas kejadian tersebut, lanjutnya, korban mengalami 2 luka tusuk di bagian belakang, 1 luka tusuk bagian lengan kanan, 1 luka tusuk bagian perut dan luka gores di bagian lutut sebelah kiri dan kanan.
Kemudian Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Rabain Muara Enim, sedangkan ke lima pelaku melarikan diri dari tempat kejadian.