Cegah Peredaran Beras Oplosan Pemkab Muara Enim Bakal Sidak Pasar

Reporter: Ozi |

Editor: Yuli |

Kamis , 17 Jul 2025 - 15:44

Cegah Peredaran Beras Oplosan Pemkab Muara Enim Bakal Sidak Pasar-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM - Untuk mencegah peredaran beras oplosan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim mengambil langkah antisipasi akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di pasar dalam waktu dekat.

Praktik beras curah yang dioplos dan dijual dengan label premium di pasaran ini mulanya diungkap oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Kementerian Pertanian telah melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap ratusan merek beras yang beredar di pasaran dan hasilnya ditemukan ketidaksesuaian mutu.

Bupati Muara Enim H Edison menyampaikan, pihaknya telah mendapat informasi dari Kementerian Pertanian, bahwa ada keluhan di tengah upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga komoditi terutama beras, justru harga beras menjadi mahal.

"Ternyata informasi yang kita dapatkan, itu salah satunya ada beras oplosan," ujar Edison, Kamis 17 Juli 2025.

Edison mengatakan, Bulog dan instansi terkait tentu tidak akan tinggal diam untuk mengatasi hal tersebut. "Informasi dari pusat juga sudah dibentuk Satgas untuk mengatasi hal ini," katanya.

Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang itu menegaskan, saat ini Pemkab Muara Enim masih berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama Forkopimda untuk mengantisipasi.

"Jangan sampai kejadian beras oplosan ini ada di Kabupaten Muara Enim," tegasnya.

Edison pun memastikan dalam waktu dekat Wakil Bupati (Wabup) Ir. Sumarni akan memimpin sidak ke pasar bersama Forkopimda.

"Nanti kita lakukan sidak dipimpin ibu Wabup bersama Forkopimda," pungkasnya.*

cegah peredaran beras oplosan pemkab muara enim bakal sidak pasar                            koranpalpos.com - untuk mencegah peredaran beras oplosan, pemerintah kabupaten (pemkab) muara enim mengambil langkah antisipasi akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar dalam waktu dekat.
praktik beras curah yang dioplos dan dijual dengan label premium di pasaran ini mulanya diungkap oleh menteri pertanian (mentan) andi amran sulaiman.
kementerian pertanian telah melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap ratusan merek beras yang beredar di pasaran dan hasilnya ditemukan ketidaksesuaian mutu. 
baca juga:harga kopi di kabupaten oku kini hanya rp40 ribu perkg
baca juga:launching sppg polres oki : siap dukung program asta cita presiden prabowo
bupati muara enim h edison menyampaikan, pihaknya telah mendapat informasi dari kementerian pertanian, bahwa ada keluhan di tengah upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga komoditi terutama beras, justru harga beras menjadi mahal.
"ternyata informasi yang kita dapatkan, itu salah satunya ada beras oplosan," ujar edison, kamis 17 juli 2025.
edison mengatakan, bulog dan instansi terkait tentu tidak akan tinggal diam untuk mengatasi hal tersebut. "informasi dari pusat juga sudah dibentuk satgas untuk mengatasi hal ini," katanya.
baca juga:gelar sosialisasi dan bimtek, eti agustina: medsos dan pinjol pemicu utama kdrt di prabumulih
baca juga:‎diisukan mangkrak, pembangunan gsc martapura akan dilanjutkan
orang nomor satu di bumi serasan sekundang itu menegaskan, saat ini pemkab muara enim masih berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama forkopimda untuk mengantisipasi.
"jangan sampai kejadian beras oplosan ini ada di kabupaten muara enim," tegasnya.
edison pun memastikan dalam waktu dekat wakil bupati (wabup) ir. sumarni akan memimpin sidak ke pasar bersama forkopimda.
"nanti kita lakukan sidak dipimpin ibu wabup bersama forkopimda," pungkasnya.*

Tag

Share