Gaungkan Program Penghijauan Hulu Migas di Prabumulih, Muara Enim, dan Ogan Ilir, PEP Limau Field Tanam 3600 P

Reporter: Prabu |

Editor: Yuli |

Sabtu , 05 Jul 2025 - 18:54

Kegiatan penanaman pohon di Kantor Lurah Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih-foto:dokumen palpos-

gaungkan program penghijauan hulu migas di prabumulih, muara enim, dan ogan ilir, pep limau field tanam 3600 p                            koranpalpos.com - dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, mengurangi risiko bencana alam, serta meningkatkan kualitas udara, pertamina hulu rokan (phr) regional sumatera zona 4 melalui anak perusahaannya pt pertamina ep (pep) limau field, melaksanakan program penghijauan hulu migas di berbagai wilayah operasionalnya. 
program ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen industri hulu migas terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem, khususnya di provinsi sumatera selatan.
program penghijauan tersebut dilakukan dengan metode penanaman ribuan bibit pohon, baik pohon buah maupun pohon kayu, yang tersebar di berbagai titik lokasi yang berada di bawah koordinasi operasional pep limau field, seperti kota prabumulih, kabupaten muara enim, dan kabupaten ogan ilir.
baca juga:walikota prabumulih sambut kepulangan 196 jemaah haji di masjid jamik islamic center
baca juga:diduga konsleting listrik, rumah panggung di karang raja prabumulih ludes dilalap api
senior manager limau field, abdul rachman para buana, menjelaskan bahwa kegiatan penghijauan ini merupakan bagian dari implementasi prinsip keberlanjutan yang diusung oleh phr.
ia menegaskan bahwa kehadiran industri migas bukan hanya soal ekstraksi sumber daya energi, melainkan juga tentang bagaimana industri ini mampu bersinergi dengan lingkungan dan masyarakat sekitar.
“melalui program penghijauan hulu migas, pertamina ep telah menanam setidaknya 3.600 bibit pohon di wilayah kabupaten muara enim, ogan ilir, dan kota prabumulih. kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan, yang bertujuan menciptakan harmoni antara aktivitas hulu migas dengan kelestarian alam,” jelas abdul rachman.
baca juga:muba raih juara umum ii di porprov korpri sumsel 2025
baca juga:mediasi warga 4 desa vs pt bsp di polres ogan ilir gagal, perwakilan masyarakat tak hadir
salah satu titik fokus penghijauan dilakukan di wilayah kabupaten muara enim, tepatnya di bantaran sungai lematang, desa tanjung muning, kecamatan gunung megang.
lokasi ini dipilih dengan pertimbangan strategis karena berada di kawasan rawan longsor dan abrasi.
“penanaman pohon di bantaran sungai lematang diharapkan dapat mencegah abrasi sungai, memperkuat struktur tanah, sekaligus memperbaiki kualitas udara di sekitarnya. ini merupakan kolaborasi yang melibatkan masyarakat desa secara langsung, sehingga aspek pemberdayaan juga terakomodasi,” tambah abdul rachman.
baca juga:sah.. lima desa kawasan hutan di muba dapat pasokan listrik
baca juga:hati-hati: jangan asal parkir dipinggir jalan, akibatnya bisa seperti ini!
pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis, termasuk pohon buah produktif seperti mangga, jambu, dan durian, serta pohon kayu keras seperti sengon, trembesi, dan mahoni yang memiliki fungsi ekologis tinggi.
program penghijauan hulu migas yang digagas oleh pep limau field mencakup setidaknya 17 desa dan kelurahan yang tersebar di tiga wilayah kota prabumulih, kabupaten muara enim, dan kabupaten ogan ilir.
setiap lokasi dipilih berdasarkan kriteria kerentanan lingkungan, kedekatan dengan area operasi migas, serta potensi dampak terhadap kualitas ekosistem.
masih kata abdul rachman, salah satu keunggulan dari program ini adalah model kolaborasi yang dibangun bersama pemerintah daerah dan masyarakat lokal. pep limau field menggandeng dinas lingkungan hidup, perangkat desa, kelompok tani, hingga komunitas pemuda untuk terlibat dalam seluruh proses penghijauan.
“program ini tidak hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga membangun kesadaran dan kepedulian lingkungan di tingkat akar rumput. warga diajak aktif, mulai dari proses penanaman, penyiraman, hingga pemeliharaan pohon secara berkelanjutan,” terang abdul rachman.
lebih lanjut dijelaskannya, program penghijauan hulu migas merupakan bagian dari strategi corporate social responsibility (csr) dan environment, social, and governance (esg) yang diadopsi pertamina hulu rokan secara menyeluruh di seluruh regional. tujuan akhirnya adalah menciptakan harmoni antara eksplorasi migas dan keberlanjutan alam.
“kami percaya bahwa industri migas yang sehat adalah industri yang mampu hidup berdampingan secara seimbang dengan alam dan manusia. melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa operasi migas phr zona 4 memberikan dampak positif terhadap lingkungan,” ujar abdul rachman.
pemerintah daerah setempat menyambut baik inisiatif pep limau field ini. kepala dinas lingkungan hidup kota prabumulih, dwi koryani, mengatakan bahwa sinergi antara pemerintah dan industri seperti ini merupakan model ideal dalam upaya pelestarian lingkungan.
“kami sangat mengapresiasi langkah phr zona 4 melalui pep limau field yang telah menjadikan penghijauan sebagai bagian dari budaya kerja mereka. kami berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini, melainkan menjadi program berkelanjutan yang terukur,” ungkap dwi. (abu)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 6 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan