Efisien dan Elegan: Rahasia Irit Energi Mazda CX-80 Plug-in Hybrid Terungkap

Efisien dan Elegan: Rahasia Irit Energi Mazda CX-80 Plug-in Hybrid Terungkap-Foto: dok palpos.od-

Jadi, meskipun performanya buas saat dibutuhkan, mobil ini tetap tahu kapan harus “hemat tenaga”.

7. Konsumsi BBM Gabungan yang Menakjubkan

Mazda mengklaim CX-80 PHEV mampu mencatat konsumsi bahan bakar gabungan hingga 1,5 liter/100 km (atau sekitar 66 km/liter jika dikonversi) menurut standar WLTP.

Ini angka yang sangat impresif untuk mobil dengan bodi sebesar ini.

Bahkan dalam kondisi real-world, ketika baterai habis dan sistem hybrid bekerja seperti mobil biasa, efisiensinya masih tetap jauh lebih baik dibanding SUV bensin biasa di kelasnya.

8. Cocok untuk Gaya Hidup Urban dan Touring

Jika Anda tinggal di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung, Mazda CX-80 PHEV bisa menjadi mobil harian tanpa perlu beli bensin tiap minggu. Cukup isi daya setiap malam.

Namun saat liburan ke luar kota atau mudik lebaran, CX-80 masih bisa mengandalkan mesin bensin tanpa khawatir soal jarak tempuh seperti mobil listrik murni.

Kombinasi ini memberikan fleksibilitas tinggi, dan pada akhirnya—penghematan besar dalam jangka panjang.

9. Perawatan Lebih Hemat Dibanding Mesin Konvensional

Mesin hybrid, khususnya plug-in hybrid, cenderung lebih sedikit mengandalkan mesin pembakaran internal dalam penggunaan sehari-hari.

Artinya, komponen seperti oli mesin, sistem pendingin, bahkan kampas rem (karena regenerative braking) tidak terlalu cepat aus.

Hal ini berdampak langsung pada biaya perawatan yang lebih rendah dibanding SUV bensin konvensional, meskipun harganya di awal mungkin lebih tinggi.

10. Efisiensi yang Tak Mengorbankan Kenyamanan

Yang membuat Mazda CX-80 PHEV benar-benar spesial adalah bagaimana efisiensi energi tidak mengorbankan kenyamanan dan kemewahan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan