Toyota Kijang Doyok: Awal Transformasi dari Mobil Niaga ke Kendaraan Keluarga !

Reporter: Isro Antoni |

Editor: Maryati |

Senin , 30 Jun 2025 - 07:11

Kijang Doyok, yang diproduksi antara tahun 1981 hingga 1986-Foto : Dokumen Palpos-

Kabinnya lebih luas dan mulai didesain untuk kenyamanan penumpang.

Di sinilah transformasi Toyota Kijang dari kendaraan utilitarian menjadi mobil keluarga serbaguna (MPV) mulai terlihat.

Salah satu fitur baru yang langsung menjadi ciri khas Kijang Doyok adalah penggunaan kaca jendela model geser.

Dikutip dari Astraotoshop.com, inovasi ini membuat akses sirkulasi udara di dalam kabin menjadi lebih praktis tanpa perlu mekanisme engkol.

Selain itu, desain kaca geser juga menghemat ruang pada pintu bagian dalam, membuat kabin terasa lega.

Pembaruan lain termasuk pencahayaan lampu depan yang lebih terang dan terintegrasi, serta interior yang lebih rapi dan tertata.

Jok yang dulu hanya bangku panjang kayu, kini dilapisi busa dan vinyl, menawarkan kenyamanan lebih baik bagi penumpang.

Bahkan meski belum bisa dibilang mewah, Kijang Doyok memberi kesan modern dan bersahabat, cocok untuk digunakan sebagai kendaraan harian keluarga.

Toyota juga memperkenalkan beragam varian bodi dalam generasi ini.

Selain versi pick-up untuk keperluan niaga, Kijang Doyok hadir dalam bentuk station wagon (minibus) dengan dua pintu dan empat pintu.

Varian ini memungkinkan Kijang menjangkau lebih banyak segmen pasar, termasuk kalangan guru, pegawai negeri, dan pedagang kelas menengah yang menginginkan kendaraan multifungsi.

Kehadiran varian bodi inilah yang kemudian mendorong masyarakat melihat Kijang tidak lagi hanya sebagai mobil pasar, tetapi juga sebagai mobil sekolah, mobil liburan keluarga, bahkan mobil layanan umum seperti ambulans atau kendaraan desa.

toyota kijang doyok: awal transformasi dari mobil niaga ke kendaraan keluarga !                            koranpalpos.com - dalam sejarah otomotif indonesia, nama toyota kijang menempati tempat istimewa sebagai mobil legendaris yang tumbuh bersama masyarakat.
salah satu babak penting dari perjalanan panjang kijang adalah kehadiran generasi keduanya yang dikenal luas dengan nama kijang doyok, yang diproduksi antara tahun 1981 hingga 1986.
julukan doyok sendiri disematkan secara tidak resmi oleh masyarakat, mengacu pada desain bodinya yang tampak kotak, sederhana, dan jenaka, menyerupai karakter kartun terkenal era 1980-an, doyok.
baca juga:toyota hardtop 2026: kombinasi retro dan teknologi modern, ini keunggulan sang raja off-road
baca juga:toyota urban cruiser 2025: suv kompak andal dengan pilihan bensin dan listrik, siap tempuh 250 mil sekali cas
meski terkesan lucu, desain inilah yang justru menjadi fondasi penting dalam pergeseran posisi kijang di pasar otomotif nasional.
sebelum kehadiran kijang doyok, kijang generasi pertama yang dikenal dengan nama kijang buaya lebih banyak dimanfaatkan sebagai kendaraan niaga.
model awalnya hanya berupa mobil pick-up sederhana, sangat minim fitur, dan diperuntukkan sebagai angkutan barang atau keperluan usaha kecil menengah.
baca juga:civic ferio, mobil tua rasa baru: desain timeless dan mesin vtec anda l
baca juga: mesin bandel hingga kabin luas: ini 5 alasan kijang grand extra masih jadi primadona !
namun semua itu berubah ketika toyota memperkenalkan generasi keduanya.
kijang doyok datang dengan perubahan desain signifikan.
bentuk bodinya kini lebih modern untuk ukuran masanya—dengan garis desain mengotak, sudut-sudut tegas, dan tampilan fungsional.
baca juga:gran max 2025 meluncur: si tangguh yang tetap jadi andalan pengusaha indonesia !
baca juga:suzuki carry 2025 lebih mewah dan modern: siap saingi avanza dan xpander !
kabinnya lebih luas dan mulai didesain untuk kenyamanan penumpang.
di sinilah transformasi toyota kijang dari kendaraan utilitarian menjadi mobil keluarga serbaguna (mpv) mulai terlihat.
salah satu fitur baru yang langsung menjadi ciri khas kijang doyok adalah penggunaan kaca jendela model geser.
baca juga:vw beetle 2026 resmi diluncurkan: si kodok legendaris yang siap curi perhatian di jalanan !
baca juga:gt veloce: kecantikan desain bertone dan gairah mesin italia dalam satu paket
dikutip dari astraotoshop.com, inovasi ini membuat akses sirkulasi udara di dalam kabin menjadi lebih praktis tanpa perlu mekanisme engkol.
selain itu, desain kaca geser juga menghemat ruang pada pintu bagian dalam, membuat kabin terasa lega.
pembaruan lain termasuk pencahayaan lampu depan yang lebih terang dan terintegrasi, serta interior yang lebih rapi dan tertata.
jok yang dulu hanya bangku panjang kayu, kini dilapisi busa dan vinyl, menawarkan kenyamanan lebih baik bagi penumpang.
bahkan meski belum bisa dibilang mewah, kijang doyok memberi kesan modern dan bersahabat, cocok untuk digunakan sebagai kendaraan harian keluarga.
toyota juga memperkenalkan beragam varian bodi dalam generasi ini.
selain versi pick-up untuk keperluan niaga, kijang doyok hadir dalam bentuk station wagon (minibus) dengan dua pintu dan empat pintu.
varian ini memungkinkan kijang menjangkau lebih banyak segmen pasar, termasuk kalangan guru, pegawai negeri, dan pedagang kelas menengah yang menginginkan kendaraan multifungsi.
kehadiran varian bodi inilah yang kemudian mendorong masyarakat melihat kijang tidak lagi hanya sebagai mobil pasar, tetapi juga sebagai mobil sekolah, mobil liburan keluarga, bahkan mobil layanan umum seperti ambulans atau kendaraan desa.
dapur pacu kijang doyok masih menggunakan mesin bensin 4-silinder 1.2 liter hingga 1.5 liter tipe 3k dan 5k, tergantung variannya.
mesin ini terkenal sederhana, tangguh, mudah diperbaiki, dan sangat efisien.
inilah alasan mengapa kijang doyok menjadi primadona di luar kota dan daerah pedalaman, di mana bengkel resmi jarang dijumpai.
efisiensi bahan bakar juga menjadi keunggulan utama.
dalam kondisi normal, kijang doyok mampu mencatatkan konsumsi bahan bakar sekitar 10–12 km/liter—angka yang tergolong irit di zamannya, terutama untuk kendaraan dengan kapasitas hingga 8 penumpang.
biaya perawatan yang murah menjadi alasan lain mengapa kijang doyok begitu dicintai.
spare part yang melimpah dan mudah didapat di pasar-pasar otomotif membuatnya ideal untuk masyarakat dengan daya beli terbatas.
bahkan hingga kini, puluhan tahun setelah masa produksinya berakhir, komunitas pemilik kijang doyok masih aktif di berbagai daerah.
komunitas ini bukan hanya menjadi tempat berbagi tips dan trik perawatan, tetapi juga menjaga warisan sejarah otomotif indonesia.
tak jarang kita temui kijang doyok yang masih digunakan sehari-hari atau tampil di ajang kontes modifikasi dengan tampilan retro klasik.
toyota mungkin tidak menyangka bahwa langkah berani mereka pada awal 1980-an ini akan menjadi tonggak sejarah bagi lini mpv mereka di indonesia.
kesuksesan kijang doyok dalam memikat hati konsumen dari berbagai latar belakang ekonomi memberi dasar kuat bagi kelanjutan produk kijang di generasi berikutnya.
seperti kijang super, grand extra, kijang kapsul, hingga akhirnya berevolusi menjadi toyota kijang innova.
filosofi kijang sebagai kendaraan rakyat yang tangguh, terjangkau, dan multifungsi terus dipertahankan dan dikembangkan.
tak berlebihan jika banyak pengamat otomotif menyebut kijang doyok sebagai titik balik kesuksesan toyota di segmen mobil keluarga indonesia.
meski tampak sederhana dan jadul jika dibandingkan mobil masa kini, toyota kijang doyok adalah lambang transisi penting dalam industri otomotif nasional.
ia bukan sekadar alat transportasi, tapi bagian dari kisah hidup jutaan keluarga indonesia yang tumbuh dan berkembang bersamanya.
dari pasar tradisional hingga tempat wisata, dari jalan desa hingga kota besar, kijang doyok hadir sebagai saksi zaman dan bukti bahwa mobil yang baik bukanlah yang paling canggih, tetapi yang paling bermanfaat dan dekat dengan masyarakat.