Hadirkan Layanan Krisis Anak dan Dewasa

PALEMBANG - Dalam momentum ulang tahun ke-7, RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan meluncurkan empat layanan unggulan baru yang diyakini mampu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di wilayah Sumatera Bagian Selatan. Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H.

Herman Deru, Kamis (26/6/2025), di halaman rumah sakit yang berlokasi di Jalan Kolonel H. Burlian, Palembang.Empat layanan unggulan yang diperkenalkan yaitu layanan kemoterapi, homecare, rontgen panoramic, serta layanan krisis untuk pasien dewasa dan anak. Inovasi ini menjadi bagian dari visi besar rumah sakit dalam mendukung misi “Sumsel Sehat Terus Untuk Semua”.

Direktur RSUD Siti Fatimah, dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG, menyampaikan bahwa rumah sakit terus melakukan terobosan guna menjawab kebutuhan masyarakat secara lebih menyeluruh dan manusiawi. Menurutnya, penambahan layanan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan tren penyakit, kebutuhan pasien, serta upaya peningkatan akses layanan kesehatan yang merata.

“Kami menjawab tantangan dengan kerja nyata. Mulai dari memperkuat sumber daya manusia hingga menghadirkan layanan baru yang dibutuhkan masyarakat,” ungkap dr. Syamsuddin.

BACA JUGA:Masih Punya Harapan Jadi ASN Paruh Waktu

BACA JUGA:Menuju Indonesia Pemimpin Ekosistem Halal Global

Gubernur Sumsel, H.Herman Deru, memberikan apresiasi tinggi terhadap transformasi yang dilakukan RSUD Siti Fatimah. Ia menyebut rumah sakit ini harus menjadi pusat rujukan penyakit jantung di wilayah Sumbagsel, namun juga harus dikenal karena pelayanan yang tulus, etis, dan profesional.

“Inovasi bukan hanya soal alat canggih, tapi juga pelayanan yang beretika, cepat, dan ramah. Itu bagian dari membentuk kepercayaan publik,” tegasnya.

Tak hanya itu, Gubernur juga menekankan pentingnya menjadikan RSUD Siti Fatimah sebagai rumah sakit pendidikan yang bermartabat, tempat mahasiswa kedokteran bisa belajar praktik dengan pendekatan humanis.

Perayaan HUT ke-7 RSUD Siti Fatimah juga dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan sosial seperti bazar UMKM, donor darah, skrining kesehatan gratis, hingga kunjungan ke panti sosial. Kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi nyata rumah sakit dengan masyarakat sekitar.

“Tema tahun ini adalah sinergi dan pelayanan prima. Kami ingin tumbuh bersama masyarakat dan tetap relevan dengan kebutuhan zaman,” kata dr. Syamsuddin dalam penutupannya.

BACA JUGA:Kaji Revitalisasi 2 Fasilitas Publik

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Tetapkan Status Siaga Darurat Karhulta

Dengan usia yang masih relatif muda, RSUD Siti Fatimah telah membuktikan diri sebagai institusi kesehatan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat. Kombinasi antara teknologi medis, SDM berkualitas, dan etika pelayanan menjadi pondasi penting dalam langkah RSUD ini menjadi rumah sakit unggulan di tingkat regional.(cep)