Sinergi Pelayanan Kesehatan dan UMKM

PALEMBANG - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Palembang ke-1.342 sekaligus HUT RSUD Palembang Bari ke-30, Pemerintah Kota Palembang menggelar acara "Gebyar Kolaborasi" yang mempertemukan tiga instansi utama: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, dan RSUD Palembang Bari.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Palembang, Drs. H. Prima Salam, Rabu (18/6). Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Prima Salam mengapresiasi inisiatif kolaboratif ini yang disebutnya sebagai wujud nyata sinergi antarlembaga untuk masyarakat.

Ia menekankan bahwa RSUD Bari sebagai rumah sakit andalan pemerintah daerah harus terus meningkatkan pelayanannya, tak hanya dari segi infrastruktur tetapi juga pendekatan hati dan empati terhadap pasien.

“RSUD Bari harus mampu berkamuflase menjadi rumah sakit yang bukan hanya besar secara fisik, tapi juga melayani dengan hati. Ini menjadi tantangan sekaligus harapan,” ujar Prima.

BACA JUGA:Miliki Sertifikat CPOB Pertama di Sumsel

BACA JUGA:Tiba Sudah Capai 1.473 Orang

Acara ini diwarnai dengan berbagai pelayanan publik yang diberikan secara gratis kepada masyarakat. DPPKB Palembang menghadirkan layanan KB Mobile (termasuk metode operasi wanita/MOW), pemeriksaan kesehatan (medical check-up) untuk lansia, skrining dan penanganan stunting, hingga donor darah yang difasilitasi oleh PMI Palembang.

“Dengan adanya pelayanan seperti ini, masyarakat merasa lebih dekat dan dilayani langsung oleh pemerintah dan instansi terkait,” ujar Plt. Direktur RSUD Bari, Amalia, dalam keterangan persnya.

Tidak hanya pelayanan kesehatan, kegiatan ini juga disemarakkan dengan Bazar UMKM yang menghadirkan 16 stand dari pelaku usaha lokal. Berbagai produk makanan, kerajinan tangan, dan kebutuhan rumah tangga dijajakan dalam suasana meriah. Ini sekaligus menjadi dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

Menurut Ketua DPRD Kota Palembang, H. Ali Subri, kegiatan seperti ini tidak hanya penting untuk kesehatan masyarakat, tapi juga menggerakkan ekonomi. Ia bahkan menyarankan agar Gebyar Kolaborasi semacam ini dapat digelar rutin setiap tiga bulan.

BACA JUGA:Pemkot Gelar Pasar Murah di Lima Kecamatan

“Kalau bisa, kegiatan ini jangan hanya berhenti di sini. Kami siap memfasilitasi jika perlu dilaksanakan di gedung DPRD sebagai bentuk sinergi legislatif dan eksekutif dalam pelayanan masyarakat,” katanya. (Ika)