Ratusan Warga Prabumulih Krisis Air Bersih: DPRD Desak Perumda Tirta Prabujaya Segera Distribusi Air Gratis !

Reporter: Prabu Agustian |

Editor: Maryati |

Selasa , 17 Jun 2025 - 21:15

Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPRD Prabumulih dengan Manajemen Perumda Tirta Prabujaya. -Foto : Prabu Agustian-

Distribusi air bersih ini dimaksudkan untuk menjamin hak dasar masyarakat selama sistem distribusi reguler belum pulih.

“Warga sudah terlalu lama kesulitan air bersih. Distribusi air menggunakan tangki harus segera dimulai dan dilakukan secara merata,” tegas Welizar.

Komisi II juga merekomendasikan, agar Perumda Tirta Prabujaya melakukan Antisipasi Gangguan Kelistrikan Pompa.

Komisi II meminta agar Perumda Tirta Prabujaya menyediakan sistem kelistrikan cadangan atau backup untuk operasional pompa air.

Hal ini dianggap penting lantaran gangguan listrik menjadi salah satu penyebab utama kerusakan pompa.

“Tidak bisa hanya mengandalkan suplai listrik utama PLN. Harus ada genset atau sistem alternatif agar pompa tetap beroperasi saat terjadi pemadaman,” tegas Welizar.

Kemudian, Komisi II juga meminta kepada Perumda Tirta Prabujaya agar melakukan Penggantian Pompa Air yang Sudah Tidak Layak.

Menurut Welizar, berdasarkan informasi yang didapatnya pompa yang digunakan saat ini telah berusia lebih dari 5 tahun dan sudah tidak layak pakai.

Karena itu, Komisi II mendorong Perumda segera mengganti unit pompa dengan perangkat baru yang lebih andal dan berteknologi mutakhir.

“Jangan menunggu kerusakan total baru ganti. Ini soal pelayanan dasar kepada masyarakat,” ujarnya.

Selanjutnya, Komisi II juga meminta agar dilakukan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penanganan Gangguan Teknis.

ratusan warga prabumulih krisis air bersih: dprd desak perumda tirta prabujaya segera distribusi air gratis !                            koranpalpos.com - dalam sepekan terakhir, ratusan pelanggan perumda tirta prabujaya, perusahaan daerah pengelola air bersih milik pemerintah kota prabumulih, mengeluhkan tidak mengalirnya air bersih ke rumah mereka.
wilayah terdampak meliputi sukajadi, taman murni, kawasan walikota, dan tugu jogya.
gangguan tersebut terjadi karena dua unit pompa air utama mengalami kerusakan serius, membuat pasokan air ke jaringan distribusi terganggu total.
akibatnya, masyarakat yang mengandalkan air pdam mengalami kesulitan air bersih yang berkepanjangan, bahkan sebagian warga terpaksa menggunakan air hujan untuk mandi dan mencuci.
baca juga:polres oku gelar sunatan massal gratis
baca juga:operasi senpi musi 2025, polsek sungai lilin terima penyerahan senpi
merespons keluhan publik yang terus meningkat, komisi ii dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) kota prabumulih memanggil manajemen perumda tirta prabujaya untuk melakukan rapat dengar pendapat pada selasa, 17 juni 2025, di ruang komisi ii dprd.
rapat yang dipimpin oleh sekretaris komisi ii, welizar se, berlangsung cukup intens. dalam pertemuan tersebut, welizar menyampaikan bahwa pihaknya menerima banyak keluhan dari masyarakat, dan hal ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama tanpa solusi nyata.
“kami mempertanyakan penyebab pasti dari terhentinya pasokan air bersih dan meminta manajemen perumda tirta prabujaya untuk menyampaikan langkah-langkah nyata yang telah dan akan dilakukan dalam waktu dekat,” ujar welizar se.
dalam pertemuan itu, welizar menyampaikan enam rekomendasi penting dari komisi ii dprd kepada manajemen perumda tirta prabujaya agar segera ditindaklanjuti demi kepentingan masyarakat.
baca juga:tim kpk ri kembali lakukan penggeledahan di kabupaten oku
baca juga:pemkab muba dan bpjs bahas implementasi strategi penguatan rekrutmen cakupan dan tingkat keaktifan peserta 
enam rekomendasi dprd kota prabumulih untuk perumda tirta prabujaya yaitu meminta kepada perumda tirta prabujaya agar mendistribusikan air bersih gratis menggunakan tangki.
rekomendasi paling mendesak adalah permintaan agar perumda tirta prabujaya segera melakukan distribusi air bersih gratis menggunakan mobil tangki ke wilayah-wilayah terdampak.
distribusi air bersih ini dimaksudkan untuk menjamin hak dasar masyarakat selama sistem distribusi reguler belum pulih.
“warga sudah terlalu lama kesulitan air bersih. distribusi air menggunakan tangki harus segera dimulai dan dilakukan secara merata,” tegas welizar.
baca juga:empat pejabat di wilayah hukum polres oki berganti : iptu feri jabat kasat intelkam
baca juga:sahril elmi resmi dilantik jadi ketua dprd oku
komisi ii juga merekomendasikan, agar perumda tirta prabujaya melakukan antisipasi gangguan kelistrikan pompa.
komisi ii meminta agar perumda tirta prabujaya menyediakan sistem kelistrikan cadangan atau backup untuk operasional pompa air.
hal ini dianggap penting lantaran gangguan listrik menjadi salah satu penyebab utama kerusakan pompa.
“tidak bisa hanya mengandalkan suplai listrik utama pln. harus ada genset atau sistem alternatif agar pompa tetap beroperasi saat terjadi pemadaman,” tegas welizar.
baca juga:pemkab muba segera perbaiki jembatan desa warga mulya (b4)
baca juga:empat opd prabumulih raih predikat sangat baik dalam evaluasi pelayanan publik 2024
kemudian, komisi ii juga meminta kepada perumda tirta prabujaya agar melakukan penggantian pompa air yang sudah tidak layak.
menurut welizar, berdasarkan informasi yang didapatnya pompa yang digunakan saat ini telah berusia lebih dari 5 tahun dan sudah tidak layak pakai. 
karena itu, komisi ii mendorong perumda segera mengganti unit pompa dengan perangkat baru yang lebih andal dan berteknologi mutakhir.
“jangan menunggu kerusakan total baru ganti. ini soal pelayanan dasar kepada masyarakat,” ujarnya.
selanjutnya, komisi ii juga meminta agar dilakukan penyusunan standar operasional prosedur (sop) penanganan gangguan teknis.
“jangan sampai ketika ada masalah teknis, responnya lambat dan menimbulkan keresahan,” tambah welizar seraya menuturkan rekomendasi ke lima yaitu penguatan komunikasi dengan pemerintah kota prabumulih.
“badan usaha milik daerah seperti perumda tirta prabujaya harus aktif berkomunikasi dengan pemilik modalnya, dalam hal ini pemkot prabumulih,” tegasnya.
tak hanya itu saja, komisi ii juga meminta agar perumda tirta prabujaya melakukan sosialisasi dan edukasi publik agar informasi gangguan, solusi, serta jadwal distribusi air bersih bisa diketahui publik secara luas dan akurat.
dalam rapat tersebut, anggota komisi ii lainnya, suherli berlian, juga menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi masyarakat. “ada warga yang mengaku terpaksa mandi dengan air hujan karena air pdam tidak mengalir sama sekali. ini harus jadi alarm bagi kita semua,” katanya.
terkait rekomendasi dari komisi ii tersebut, perwakilan dari manajemen perumda tirta prabujaya yang mewakili direktur tirta prabujaya yakni kasubag trandis iwan afrizal, kasubbag perawatan ardani tanjung, dan kasubbag pembukuan iwan aprizal, menyatakan komitmen mereka untuk segera menindaklanjuti semua rekomendasi yang disampaikan komisi ii dprd.
“apa yang menjadi rekomendasi dari komisi ii segera kami tindaklanjuti, kami siap mendistribusikan air bersih menggunakan mobil tangki, mempercepat perbaikan pompa, serta melakukan koordinasi intensif dengan pemkot,” ungkap iwan afrizal.