HUT Palembang, Deru Buka Turnamen Golf

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru membuka ajang bergengsi Friendly Golf Tournament yang digelar di Kenten Heritage 1937 Golf Course, Minggu (15/6/2025). Foto: Istimewa--
Palembang – Sebagai bagian dari perayaan hari jadi Kota Palembang yang ke-1.342, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru membuka ajang bergengsi Friendly Golf Tournament yang digelar di Kenten Heritage 1937 Golf Course, Minggu (15/6/2025).
Turnamen yang mengusung format 18 Holes Stroke Play Handicap Of The Day System 36 ini diikuti oleh 143 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pejabat daerah dan pusat.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi dan antusiasme peserta serta kerja keras panitia dalam menyukseskan event ini.
“Terima kasih atas semangatnya. Mari kita nikmati turnamen ini dengan hati yang gembira dan tetap menjunjung tinggi sportivitas,” katanya.
BACA JUGA:Dua Gubernur Penuh Tawa dan Keakraban
BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Dukung RPJMD Provinsi
Menurut Deru, olahraga seperti golf memiliki nilai strategis karena tidak hanya berdampak pada kesehatan dan jaringan sosial, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata.
Ia menekankan bahwa Palembang sebagai kota tua membutuhkan sentuhan yang berbeda dalam proses pembangunan, yakni merawat melalui event-event yang memicu semangat masyarakat.
“Palembang tidak bisa disamakan dengan kota yang masih muda. Maka, perawatannya harus dengan semangat kegembiraan. Inilah bentuknya: turnamen seperti ini,” jelasnya.
Kegiatan ini, lanjut Deru, diharapkan bisa menarik wisatawan ke Sumsel, baik karena aktivitas olahraga, bisnis, maupun wisata budaya dan sejarah.
“Semakin banyak orang datang, maka semakin besar pula peluang pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya.
BACA JUGA:Sosialisasi Koperasi Merah Putih
BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Rapat Jelang Kunker DPR RI
Turnamen tersebut juga menjadi ajang silaturahmi lintas sektor, terlihat dari hadirnya berbagai tokoh penting, termasuk Kapolrestabes Palembang, pejabat kementerian, hingga pelaku usaha.