Hati-hati Tulis Sejarah

Sekjend DPP Golkar Muhammad Sarmuji ingatkan Kementerian Kebudayaan hati-hati tulis ulang sejarah Indonesia-Foto: ANTARA-

Menurutnya, pernyataan tersebut bukan dalam rangka menyangkal keberadaan kekerasan seksual, melainkan menekankan bahwa sejarah perlu bersandar pada fakta-fakta hukum dan bukti yang telah diuji secara akademik dan legal.

"Penting untuk senantiasa berpegang pada bukti yang teruji secara hukum dan akademik, sebagaimana lazim dalam praktik historiografi. Apalagi menyangkut angka dan istilah yang masih problematik," kata Fadli Zon. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan