Pempek Ikan Tenggiri Kuliner Khas Palembang yang Mendunia

Tak lengkap rasanya ke Palembang tanpa mencicipi pempek tenggiri dan kuah cuko pedasnya yang legendaris-foto:Istimewa-

BACA JUGA:Bolu Ketan Hitam Keju Lumer Viral

Dibandingkan jenis pempek lain seperti pempek dos (tanpa ikan), pempek kulit, atau pempek lenjer berbahan ikan campuran, pempek ikan tenggiri memiliki tekstur dan aroma yang lebih khas.

Daging ikan tenggiri yang kenyal namun tidak amis, dipadukan dengan tepung sagu pilihan dan bumbu rempah, menghasilkan sensasi rasa yang otentik.

Kuah cuko, yang terbuat dari gula merah, asam jawa, bawang putih, dan cabai rawit, menjadi pelengkap sempurna.

Perpaduan pempek dan cuko ini menciptakan rasa unik yang memanjakan lidah.

Tak heran jika pempek tenggiri menjadi favorit utama, baik untuk konsumsi pribadi, oleh-oleh, maupun sajian dalam berbagai acara formal dan non-formal.

Untuk menghasilkan pempek berkualitas, diperlukan bahan-bahan segar dan proses pengolahan yang higienis.

Berikut tahapan umum pembuatan pempek ikan tenggiri:

Penggilingan ikan tenggiri segar hingga menjadi adonan halus.

Pencampuran adonan ikan dengan tepung sagu, garam, dan penyedap alami.

Pembentukan adonan sesuai jenis pempek yang diinginkan, seperti lenjer, kapal selam, atau adaan.

Perebusan atau pengukusan pempek, kemudian bisa digoreng sebelum disajikan.

Penyajian bersama kuah cuko, acar timun, dan mie kuning (opsional).

Banyak produsen pempek modern kini mengadopsi mesin dan teknologi untuk menjaga kualitas dan kapasitas produksi, namun sebagian besar tetap mempertahankan proses manual demi menjaga cita rasa autentik.

Tren konsumsi makanan tradisional yang terus meningkat turut mendorong pertumbuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor kuliner.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan