Air Mata Ruth Sahanaya Iringi Lagu ‘Rencana Bukan Bencana’

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Sabtu , 14 Jun 2025 - 19:39

Penyanyi Ruth Sahanaya-Foto : ANTARA-

“Liriknya luar biasa. Sangat relate dengan perasaan ibu-ibu zaman sekarang, yang harus kuat, tangguh, dan tetap lembut di saat bersamaan,” tambahnya.

Sebagai salah satu penyanyi paling berpengaruh di Indonesia, Ruth Sahanaya dikenal karena kualitas vokalnya yang khas dan emosional.

Namun, dalam proyek ini, ia mengaku tidak hanya menyanyikan lagu dengan suara, tapi juga dari hati.

“Kalau hanya nyanyi pakai teknik, semua penyanyi bisa. Tapi menyampaikan rasa, itu yang membuatnya berbeda,” tutur penyanyi berusia 57 tahun itu.

Bagi Ruth, lagu “Rencana Bukan Bencana” ia nyanyikan seolah-olah sedang berbicara langsung kepada Tuhan.

“Saya membayangkannya sebagai doa. Bukan nyanyian biasa. Doa dari seorang ibu yang sedang pasrah tapi tidak menyerah. Yang ingin bilang ke anak-anaknya: kita akan baik-baik saja, selama kita saling percaya dan saling sayang,” ucapnya dengan suara bergetar.

Lagu ini menggambarkan pesan mendalam tentang ketahanan keluarga dalam menghadapi masa sulit.

Ruth menyampaikan bahwa kehidupan rumah tangga, sebagaimana digambarkan dalam Keluarga Cemara, tak selalu sesuai rencana. Tapi dari situlah muncul kekuatan cinta dan penerimaan.

“Di tengah ketidakpastian, lagu ini mengajak kita untuk percaya bahwa cinta, kasih, dan keberanian bisa jadi jawabannya. Buat saya, semua itu diawali dari keluarga, dan akan kembali pada keluarga,” kata Ruth.

Ia berharap para pendengar lagu ini, khususnya para ibu, bisa merasa terwakili melalui lirik dan nyanyian yang sarat makna tersebut.

“Banyak hal dalam hidup yang nggak bisa kita kontrol, tapi reaksi kita terhadapnya bisa. Lagu ini mengingatkan, bahkan ketika rencana gagal, bukan berarti kita gagal. Itu hanya awal dari cerita yang baru,” ujarnya.

Lagu "Rencana Bukan Bencana" akan mulai tersedia di berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music mulai tanggal 12 Juni 2025. Sementara video musiknya dijadwalkan rilis pada 20 Juni mendatang.

Antusiasme penggemar terlihat tinggi, terutama karena nama besar Ruth Sahanaya yang kembali mengisi soundtrack musikal dengan karakter kuat.

Sebelumnya, Ruth juga sempat membawakan lagu-lagu soundtrack religi dan musikal lainnya, namun “Rencana Bukan Bencana” dianggap sebagai salah satu karya yang paling emosional dan personal dari perjalanan kariernya.

air mata ruth sahanaya iringi lagu ‘rencana bukan bencana’                               koranpalpos.com – suasana haru menyelimuti konferensi pers peluncuran lagu “rencana bukan bencana” dari musikal keluarga cemara di kawasan senayan, jakarta pusat, selasa siang.
diva pop legendaris indonesia, ruth sahanaya, atau akrab disapa mama uthe, tak kuasa menahan air mata saat membahas pengalamannya menyanyikan lagu tersebut.
dengan suara bergetar, penyanyi yang telah berkiprah lebih dari tiga dekade di industri musik itu mengungkapkan betapa dalamnya makna lagu “rencana bukan bencana”.
ia menyebut lagu ini sebagai salah satu karya favoritnya dari seluruh rangkaian lagu dalam pertunjukan musikal yang diadaptasi dari serial dan film legendaris keluarga cemara.
baca juga:putri habibie rilis single romantis ‘kalau memang jodoh’ 
“jujur banget, lagu ini favorit aku. salah satu favorit aku dari musikal keluarga cemara yang bikin aku cirambay (menangis),” kata uthe sambil tersenyum, menyeka air mata di ujung matanya.
“karena bukan hanya indah secara musik, tapi juga menyentuh secara emosional. seperti doa seorang ibu untuk anak-anaknya.”
lagu "rencana bukan bencana" merupakan karya komposer ternama ifa fachir yang dikenal dengan aransemen musikal bernuansa emosional dan dramatis.
ruth menyebut lagu ini sebagai komposisi yang menantang karena memiliki range nada yang naik-turun drastis, namun tetap menyenangkan untuk dinyanyikan karena kekuatan liriknya.
baca juga:bank sampah dan rantang gratis: jurus baru atasi sampah plastik di palembang !
“melodinya luar biasa ifa, nadanya susah, naik turun naik turun, ya enggak sih?” ujar uthe sambil tertawa kecil.
“tapi saya senang banget menyanyikannya, karena setiap kata dalam liriknya punya makna yang dalam. bukan cuma soal keluarga, tapi juga tentang keteguhan hati.”
dalam kesempatan yang sama, ruth memuji kekuatan lirik lagu yang ditulis dengan puitis namun jujur.
baginya, lagu ini seperti cermin batin seorang ibu yang tengah menghadapi realitas hidup, dan mencoba menguatkan dirinya serta keluarganya melalui iman dan harapan.
baca juga:diskon listrik 50 persen resmi dibatalkan pemerintah : jubir bahlil ngomong begini !
“liriknya luar biasa. sangat relate dengan perasaan ibu-ibu zaman sekarang, yang harus kuat, tangguh, dan tetap lembut di saat bersamaan,” tambahnya.
sebagai salah satu penyanyi paling berpengaruh di indonesia, ruth sahanaya dikenal karena kualitas vokalnya yang khas dan emosional.
namun, dalam proyek ini, ia mengaku tidak hanya menyanyikan lagu dengan suara, tapi juga dari hati.
“kalau hanya nyanyi pakai teknik, semua penyanyi bisa. tapi menyampaikan rasa, itu yang membuatnya berbeda,” tutur penyanyi berusia 57 tahun itu.
bagi ruth, lagu “rencana bukan bencana” ia nyanyikan seolah-olah sedang berbicara langsung kepada tuhan.
“saya membayangkannya sebagai doa. bukan nyanyian biasa. doa dari seorang ibu yang sedang pasrah tapi tidak menyerah. yang ingin bilang ke anak-anaknya: kita akan baik-baik saja, selama kita saling percaya dan saling sayang,” ucapnya dengan suara bergetar.
lagu ini menggambarkan pesan mendalam tentang ketahanan keluarga dalam menghadapi masa sulit.
ruth menyampaikan bahwa kehidupan rumah tangga, sebagaimana digambarkan dalam keluarga cemara, tak selalu sesuai rencana. tapi dari situlah muncul kekuatan cinta dan penerimaan.
“di tengah ketidakpastian, lagu ini mengajak kita untuk percaya bahwa cinta, kasih, dan keberanian bisa jadi jawabannya. buat saya, semua itu diawali dari keluarga, dan akan kembali pada keluarga,” kata ruth.
ia berharap para pendengar lagu ini, khususnya para ibu, bisa merasa terwakili melalui lirik dan nyanyian yang sarat makna tersebut.
“banyak hal dalam hidup yang nggak bisa kita kontrol, tapi reaksi kita terhadapnya bisa. lagu ini mengingatkan, bahkan ketika rencana gagal, bukan berarti kita gagal. itu hanya awal dari cerita yang baru,” ujarnya.
lagu "rencana bukan bencana" akan mulai tersedia di berbagai platform digital seperti spotify, apple music, dan youtube music mulai tanggal 12 juni 2025. sementara video musiknya dijadwalkan rilis pada 20 juni mendatang.
antusiasme penggemar terlihat tinggi, terutama karena nama besar ruth sahanaya yang kembali mengisi soundtrack musikal dengan karakter kuat.
sebelumnya, ruth juga sempat membawakan lagu-lagu soundtrack religi dan musikal lainnya, namun “rencana bukan bencana” dianggap sebagai salah satu karya yang paling emosional dan personal dari perjalanan kariernya.
“begitu denger potongan lagunya aja, sudah bikin merinding,” tulis seorang warganet dalam unggahan teaser video klip di media sosial. “mama uthe suaranya enggak pernah gagal bikin hati kena,” tambah lainnya.
musikal keluarga cemara 2025 merupakan lanjutan dari kesuksesan film dan serial keluarga cemara yang melegenda sejak era 1990-an.
kisahnya tetap berpusat pada kehidupan sederhana dan penuh nilai-nilai kekeluargaan dari keluarga abah, emak, euis, dan ara.
dalam versi musikal kali ini, produser mengangkat berbagai konflik baru yang relevan dengan dinamika keluarga masa kini, mulai dari tekanan ekonomi, konflik antaranggota keluarga, hingga perjuangan dalam menjaga komunikasi dan kehangatan di rumah.
lagu-lagu dalam musikal ini digarap oleh sejumlah komposer ternama dan dibawakan oleh penyanyi-penyanyi papan atas, dengan ruth sahanaya sebagai salah satu bintang utamanya.
“rencana bukan bencana” disebut menjadi lagu pamungkas dalam salah satu adegan emosional ketika keluarga cemara mengalami momen keretakan, dan akhirnya dipersatukan kembali oleh kasih sayang dan penerimaan satu sama lain.
bagi ruth sahanaya, terlibat dalam proyek ini adalah bentuk kontribusinya terhadap musik yang membangun karakter dan nilai.
ia percaya bahwa musik bukan hanya untuk hiburan, tapi juga bisa menjadi sarana refleksi.
“saya bersyukur diberi kesempatan untuk menyanyikan lagu yang seindah ini. ini bukan hanya tentang musikal, tapi tentang kehidupan. tentang ibu, tentang keluarga, tentang harapan,” ujar ruth.
dengan air mata haru dan suara yang tetap kuat, ruth menyampaikan satu pesan terakhir saat menutup sesi wawancara: “semoga lagu ini bisa menyentuh banyak hati seperti halnya ia menyentuh hatiku.”(ant)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 15 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan