Dibalik Tampang Gagah dan Performa Sangar: Ini 5 Kelemahan dan Keunggulan Daihatsu Feroza 2025 !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Selasa , 10 Jun 2025 - 08:29

Kelemahan dan keunggulan Daihatsu Feroza tahun 2025 yang perlu diketahui-Foto : Dokumen Palpos-

Diperkenalkan pada awal 1990-an, Feroza menjadi salah satu kendaraan SUV legendaris di Indonesia yang masih diminati hingga kini, terutama oleh komunitas off-road dan pencinta mobil klasik.

Walau telah berusia puluhan tahun, Feroza tetap memikat karena kesederhanaan, kekokohan, serta keandalannya di medan berat.

Namun, daya tarik utamanya tentu tidak lepas dari spesifikasi teknis yang cukup kompetitif di zamannya dan masih layak dipertimbangkan di pasar mobil bekas saat ini.

Spesifikasi Teknis Daihatsu Feroza

1. Mesin dan Performa

Daihatsu Feroza dibekali mesin bensin berkapasitas 1.600 cc, dengan konfigurasi penggerak roda belakang (4x2 RWD).

Mesin berkode HD-C ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 94 horsepower (hp) pada putaran mesin 5.700 rpm, serta torsi puncak 127 Nm pada 4.800 rpm.

Output ini mungkin tidak tergolong besar bila dibandingkan dengan SUV modern bermesin turbo, namun untuk ukuran mobil tahun 90-an, performanya cukup mumpuni, terutama untuk medan kasar dan jalanan pegunungan.

Transmisi manual 5-percepatan yang disematkan pada Feroza memberi kendali penuh pada pengemudi dalam menyesuaikan tenaga mesin dengan karakteristik jalan yang dilalui.

2. Akselerasi dan Konsumsi Bahan Bakar

Feroza mampu mencapai kecepatan 0–100 km/jam dalam 13,3 detik, dengan kecepatan maksimum hingga 150 km/jam.

Sekilas terlihat lambat jika dibandingkan mobil masa kini, namun akselerasi ini cukup untuk penggunaan sehari-hari, termasuk kebutuhan off-road ringan maupun berkendara di jalan luar kota.

Sayangnya, konsumsi bahan bakar menjadi titik lemah.

Dengan rata-rata 12,5 liter per 100 km (atau sekitar 8 km/liter), Feroza termasuk boros, terutama di penggunaan dalam kota.

Tangki bahan bakar berkapasitas 60 liter pun bisa cepat terkuras jika sering digunakan dalam kecepatan tinggi atau medan berat.

dibalik tampang gagah dan performa sangar: ini 5 kelemahan dan keunggulan daihatsu feroza 2025 !                             koranpalpos.com - daihatsu feroza merupakan salah satu suv legendaris yang pernah mengaspal di jalanan indonesia sejak era 1990-an.
dengan desain gagah dan kemampuan off-road yang mumpuni, feroza sempat menjadi idola di kalangan pecinta otomotif, terutama mereka yang menggemari mobil bertampang maskulin dan kokoh.
namun, seiring perkembangan teknologi otomotif dan tuntutan pasar akan kendaraan yang lebih efisien dan nyaman, daihatsu feroza mulai menunjukkan sejumlah kelemahan yang membuatnya tak lagi kompetitif jika dibandingkan dengan suv modern.
baca juga:membedah teknologi 4wd all-new feroza 2025: bukan lagi sekadar gaya, siap hadapi lumpur dan tanjakan !
baca juga:menjajal akselerasi all new feroza 2025: suv klasik yang tembus 0-100 km/jam dalam 13 detik !
artikel ini akan mengulas lebih dalam berbagai kelemahan dan keunggulan feroza, baik dari sisi teknis, kenyamanan, hingga relevansinya di era sekarang.
dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 kelemahan feroza 2025 :
1. konsumsi bahan bakar yang boros
baca juga:feroza 2025 tampil beda: suv tangguh kini lebih stylish dan ramah lingkungan mulai dari rp350 jutaan
baca juga:membandingkan all new feroza 2025 vs suzuki jimny 5 pintu: duel suv kompak 4x4, siapa lebih unggul ?
kelemahan paling mencolok dari daihatsu feroza adalah konsumsi bahan bakarnya yang terbilang boros.
dengan mesin 1.6l (1600 cc) yang menggunakan sistem karburator, rata-rata konsumsi bbm feroza berada di angka 8 km/liter atau sekitar 12,5 liter per 100 km.
jika dibandingkan dengan suv modern berteknologi injeksi atau hybrid yang mampu mencapai 15–20 km/liter, feroza jelas kalah jauh dari segi efisiensi.
baca juga:mengintip fitur dan teknologi terbaru all new feroza 2025: dibekali layar sentuh hingga 4wd !
baca juga:dibanderol mulai rp 275 juta: all new feroza 2025 tawarkan mesin 1.5l yang tangguh dan irit !
bagi pengguna yang tinggal di perkotaan atau sering menempuh perjalanan jauh, borosnya konsumsi bahan bakar ini bisa menjadi beban tersendiri, apalagi di tengah harga bbm yang fluktuatif.
2. performa mesin kurang responsif
meskipun dikenal tangguh untuk medan berat, performa daihatsu feroza di jalan raya tergolong biasa saja.
baca juga:kembalinya sang petualang: all-new feroza 2025 hadir lebih gagah, canggih, dan siap off-road !
baca juga:in memoriam daihatsu feroza: suv gagah yang jadi simbol anak gaul 90-an !
mesin berkode hd-c 1.6l sohc yang dipasangkan dengan sistem penggerak belakang (rwd) atau 4wd (pada beberapa varian) memang cukup kuat untuk tanjakan atau jalan berbatu.
namun, ketika digunakan di jalan tol atau dalam kondisi akselerasi cepat, mobil ini terasa loyo.
tenaga maksimum hanya berkisar 94 hp dengan torsi 127 nm, yang dirasa kurang optimal untuk ukuran bodi suv.
respons gas pun lambat karena keterbatasan sistem karburator, yang membuat pengemudi kesulitan menyalip kendaraan di kecepatan tinggi.
3. interior sederhana dan minim fitur
feroza memang menawarkan kesan maskulin dari luar, tetapi masuk ke dalam kabin, pengguna akan merasakan nuansa yang sangat basic.
dashboard-nya masih analog, tidak ada sistem hiburan modern, ac-nya manual, dan sebagian besar bagian kabin menggunakan material plastik keras.
bagi pecinta nostalgia, tampilan interior ini mungkin memikat.
tapi untuk pengguna generasi sekarang yang terbiasa dengan layar sentuh, konektivitas bluetooth, dan fitur kenyamanan seperti jok elektrik atau ac digital, interior feroza terasa sangat ketinggalan zaman.
4. akses kursi belakang yang tidak praktis
daihatsu feroza dirancang dengan konfigurasi dua pintu samping dan kursi baris belakang yang menghadap ke samping, mirip dengan suv lawas lainnya.
sayangnya, konfigurasi ini justru menyulitkan akses masuk dan keluar bagi penumpang belakang.
tidak adanya pintu tambahan di belakang atau samping membuat penumpang harus melipat jok depan setiap kali ingin naik-turun, atau bahkan menggunakan pintu bagasi belakang.
hal ini sangat tidak praktis, terlebih jika digunakan untuk keluarga atau dalam situasi darurat.
5. suspensi kaku dan kurang nyaman
feroza menggunakan suspensi rigid axle di bagian belakang yang memang kuat untuk medan berat, tapi terasa kurang empuk saat digunakan di jalanan kota yang bergelombang.
efek memantul sangat terasa saat melewati polisi tidur atau jalan berlubang.
berbeda dengan suv modern yang menggunakan suspensi independen atau multilink yang lebih nyaman, feroza memang lebih cocok untuk medan berat daripada digunakan sebagai mobil harian di kota besar.
jika dibandingkan dengan suv modern seperti toyota rush, daihatsu terios, atau suzuki jimny terbaru, feroza jelas kalah dalam banyak aspek: efisiensi bahan bakar, kenyamanan, teknologi, dan fitur keselamatan.
contohnya, toyota rush 2024 sudah dilengkapi dengan mesin 1.5l dual vvt-i, konsumsi bbm sekitar 14-16 km/liter, fitur airbag ganda, abs+ebd, kamera mundur, dan infotainment touchscreen.
bahkan suzuki jimny terbaru, meski berpenampilan retro seperti feroza, hadir dengan mesin 1.5l berteknologi modern dan fitur 4wd yang lebih efisien.
namun tentu saja, nilai historis dan daya tarik klasik feroza tak tergantikan.
mobil ini masih jadi primadona komunitas otomotif klasik, terutama bagi penggemar off-road yang menyukai tampilan macho dan mesin sederhana yang mudah dioprek.
di tengah maraknya suv modern yang dibekali teknologi canggih dan desain futuristik, daihatsu feroza tetap menyisakan tempat di hati para pecinta mobil tangguh.
diperkenalkan pada awal 1990-an, feroza menjadi salah satu kendaraan suv legendaris di indonesia yang masih diminati hingga kini, terutama oleh komunitas off-road dan pencinta mobil klasik.
walau telah berusia puluhan tahun, feroza tetap memikat karena kesederhanaan, kekokohan, serta keandalannya di medan berat.
namun, daya tarik utamanya tentu tidak lepas dari spesifikasi teknis yang cukup kompetitif di zamannya dan masih layak dipertimbangkan di pasar mobil bekas saat ini.
spesifikasi teknis daihatsu feroza
1. mesin dan performa
daihatsu feroza dibekali mesin bensin berkapasitas 1.600 cc, dengan konfigurasi penggerak roda belakang (4x2 rwd).
mesin berkode hd-c ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 94 horsepower (hp) pada putaran mesin 5.700 rpm, serta torsi puncak 127 nm pada 4.800 rpm.
output ini mungkin tidak tergolong besar bila dibandingkan dengan suv modern bermesin turbo, namun untuk ukuran mobil tahun 90-an, performanya cukup mumpuni, terutama untuk medan kasar dan jalanan pegunungan.
transmisi manual 5-percepatan yang disematkan pada feroza memberi kendali penuh pada pengemudi dalam menyesuaikan tenaga mesin dengan karakteristik jalan yang dilalui.
2. akselerasi dan konsumsi bahan bakar
feroza mampu mencapai kecepatan 0–100 km/jam dalam 13,3 detik, dengan kecepatan maksimum hingga 150 km/jam.
sekilas terlihat lambat jika dibandingkan mobil masa kini, namun akselerasi ini cukup untuk penggunaan sehari-hari, termasuk kebutuhan off-road ringan maupun berkendara di jalan luar kota.
sayangnya, konsumsi bahan bakar menjadi titik lemah.
dengan rata-rata 12,5 liter per 100 km (atau sekitar 8 km/liter), feroza termasuk boros, terutama di penggunaan dalam kota.
tangki bahan bakar berkapasitas 60 liter pun bisa cepat terkuras jika sering digunakan dalam kecepatan tinggi atau medan berat.
3. interior dan kapasitas penumpang
meskipun dari luar terlihat kompak, interior feroza didesain cukup fungsional.
konfigurasi kursi belakangnya unik, yakni empat kursi menghadap satu sama lain, memungkinkan interaksi antarpenumpang lebih akrab.
total, feroza mampu menampung hingga enam penumpang, termasuk pengemudi.
ruang kabin memang tidak bisa dibilang luas, namun cukup nyaman untuk perjalanan menengah.
beban maksimum 325 kg yang bisa diangkut menjadikannya kendaraan praktis untuk membawa perlengkapan outdoor seperti tenda, alat masak, atau barang hobi lainnya.
4. fitur dan kelengkapan
sebagai suv tahun 90-an, feroza dibekali fitur yang kala itu tergolong lengkap. mulai dari ac (air conditioner), power window, power steering, hingga central lock sudah tersedia di sebagian besar varian.
fitur hiburan masih sebatas pemutar radio dan kaset, namun dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
suspensi yang cukup empuk dan ground clearance yang tinggi membuat feroza nyaman dikendarai di jalan rusak, berbatu, atau genangan air yang cukup tinggi.
berikut ini 5 kelebihan daihatsu feroza 2025 :
1. tangguh di berbagai medan
kemampuan feroza melibas medan sulit menjadi alasan utama banyak orang tetap setia padanya.
mobil ini sanggup menaklukkan jalan berlumpur, berbatu, hingga tanjakan curam berkat bodi yang kokoh, sasis ladder frame, serta sistem suspensi yang kuat.
meski hanya berpenggerak 4x2, feroza tetap sanggup digunakan untuk off-road ringan hingga menengah, terlebih bila dimodifikasi lebih lanjut dengan ban off-road dan lift kit.
2. desain klasik yang maskulin
feroza memiliki desain klasik dengan garis bodi tegas dan bentuk kotak yang khas suv tahun 90-an.
tampilannya mencerminkan ketangguhan, dan justru menjadi daya tarik tersendiri di era mobil suv masa kini yang cenderung bulat dan modern.
bagi pecinta otomotif retro, tampilan feroza menjadi nostalgia tersendiri yang sulit digantikan.
bahkan banyak komunitas yang sengaja merawat dan memodifikasi feroza agar tampil lebih agresif tanpa menghilangkan nuansa klasik.
3. fitur fungsional meski mobil lawas
meski usianya sudah puluhan tahun, fitur-fitur penting pada feroza masih bisa bersaing dengan kendaraan modern low-end.
kehadiran ac, power window, dan power steering jelas mempermudah pengendara.
sementara struktur kabin yang sederhana memudahkan pemilik untuk melakukan perawatan dan pemasangan aksesori tambahan.
4. harga terjangkau di pasar bekas
feroza kini banyak diburu di pasar mobil bekas dengan harga mulai rp50 jutaan hingga rp90 jutaan, tergantung kondisi dan modifikasinya.
dengan harga yang relatif terjangkau, mobil ini menawarkan pengalaman berkendara suv sejati tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
5. perawatan mudah dan suku cadang melimpah
kelebihan lain yang patut diperhitungkan adalah kemudahan perawatan. mesin feroza dikenal tangguh dan sederhana, sehingga banyak bengkel umum maupun mekanik rumahan bisa menangani perbaikannya.
suku cadang juga masih tersedia, baik yang orisinal maupun aftermarket. ini sangat penting bagi pemilik yang ingin menjaga performa mobil tetap optimal dengan biaya perawatan yang tidak menguras kantong.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 11 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan